Semakin dekatnya ke Hari Nasional China dan Festival Kue Bulan, semakin sibuk para pekerja dari Kawasan Industri Tanglung Yangzhao di Jishan, provinsi Shanxi dalam membuat lampion merah sesuai pesanan pelanggan.
Manufaktur lentera telah berusia lebih dari 100 tahun di desa Yangzhao. Sekarang ada lebih dari dua ribu penduduk desa yang berkecimpung ke industri pengolahan lentera. dan menghasilkan penjualan tahunan senilai lebih dari RMB100 juta.
Wednesday, September 27, 2017
Desa penghasil lampion
Related Posts:
Proyek kereta api cepat di Kenya akan selesai lebih cepat dari jadwalPresiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan pada minggu lalu bahwa proyek kereta api kecepatan tinggi yang di biayai oleh China yang membentang dari kota pesisir Mombasa ke Nairobi akan selesai lebih cepat dari jadwal. Kenyatta… Read More
14 satelit baru di orbit akan membantu China dalam memantau bencana alam China akan berada di antara segelintir negara yang dapat membangun dua jenis satelit untuk memantau cuaca seluruh duniaChina akan menempatkan 14 satelit cuaca ke dalam layanan pada tahun 2025, naik dari saat ini tujuh, dala… Read More
Filipina habiskan US$ 30 juta untuk biaya di Pengadilan Tetap Arbitrase ( PCA) Filipina telah menghabiskan dana sebesar $ 30.000.000 (P1.4 miliar) untuk biaya hukum dan biaya dari delapan pengacara top internasional dan staf mereka yang disiapkan dalam kasus melawan China di Pengadilan Tetap Arbitrase… Read More
China kembali uji coba dua bandara baru di Laut China selatan China mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan test flight rute ke dua lapangan udara baru di Kepulauan Nansha (Spratly) di Laut China Selatani.Sebuah pesawat Cessna CE-680 dari Aviation Administration Sipil Penerbangan… Read More
Rencana perusahaan China membangun rel kecepatan tinggi jalur Marrakesh dan Agadir di MarokoSebuah delegasi dari Masyarakat Perkeretaapian China bertemu Rabie Khlie, Direktur Jenderal Kantor Kereta Api Nasional Maroko (Oncf), di Rabat, untuk membahas kemungkinan untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi a… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.