Yang, 56, adalah seorang guru di sekolah dasar Huashan di Jinlan, kota Qianxi, provinsi Guizhou. Setiap hari di pagi hari, murid-muridnya di desa Huagang mengikutinya, menghabiskan lebih dari satu jam mendaki Gunung Chuantou dan melewati tebing Fengzi yang berbahaya ke sekolah.
"Kami tinggal di daerah terpencil dimana transportasi tidak nyaman dan jalan ke sekolah untuk murid-murid saya sempit dan berisiko, jadi saya membimbing mereka setiap hari," kata Yang..
Jaraknya sekitar empat kilometer dari desanya ke sekolah, dan jalan sempit dibangun oleh Yang dengan peralatan pertanian. Dia biasa membawa sabit dengannya untuk memotong duri di sepanjang jalan.
"Hujan adalah hari-hari mengerikan, kita semua merangkak melewati jalan pintas, karena trotoar yang licin," kata Yang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.