Dalam rangka memperingati 63 Tahun Hubungan Diplomatik NKRI-RRC pada tahun 2013, kedua Pemerintah telah melakukan kesepakatan kerja sama bilateral di bidang konservasi satwa, khususnya Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) sebagai simbol persahabatan dan perdamaian antara kedua negara. Upaya kerja sama ini kemudian ditindaklanjuti pada tahun 2016 dengan penandatanganan MoU.
Sebagai implementasi program kerja sama ini, sepasang Panda raksasa yang bernama Cai Tao (jantan, usia 7 tahun, berat 128kg) dan Hu Chun (betina, usia 7 tahun, berat 113 kg) rencananya akan diterbangkan dari Chengdu ke Bandara Halim Perdana Kusuma dan akan langsung ditempatkan di Taman Safari Indonesia pada tanggal 28 September 2017. Selain kerjasama antara pemerintah Indonesia-China, kegiatan ini juga merupakan kerjasama antara PT. Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).
Menurut laporan yang diterima, Taman Safari telah menyediakan tempat bagi satwa Panda yang sudah dirancang sedemikian rupa agar menyerupai habitat aslinya di China. Panda merupakan salah satu satwa yang paling digemari dan menjadi pusat perhatian pariwisata di banyak negara karena tingkah lakunya yang menggemaskan. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat ditingkatkan jumlah turis dan wisatawan yang datang ke kebun satwa di Indonesia.
Acara pelepasan Panda pada tanggal 27 September 2017, secara resmi akan dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China merangkap Mongolia, Bapak Soegeng Rahardjo, bertempat di Wolong Giant Panda Research Center. Turut hadir delegasi dari Taman Safari Indonesia dan segenap insan media Indonesia.
Tuesday, September 26, 2017
China kirim Panda raksasa ke taman Safari Indonesia
Related Posts:
Ibu negara China Peng Liyuan mengunjungi sekolah dengan budaya Tionghoa di Peru Ibu negara China Peng Liyuan mengunjungi sekolah dengan budaya Tionghoa di Lima, ibukota Peru, Dia mendampingi Presiden Xi Jinping yang melakukan tur ke Amerika Latin. Dia disambut oleh siswa dari Colegio Perua… Read More
Desa Banyueli desa etnis minoritas She di ChinaTerletak di Ningde, provinsi Fujian di tenggara China, desa Banyueli adalah rumah bagi sejumlah orang dari minoritas etnis She, budaya yang berbeda dengan lebih dari 300 tahun sejarah. Seperti kebanyakan situs bersejarah d… Read More
Kehidupan seorang dokter China di AfganistanJiang Li, 33 tahun, adalah dokter kandungan Beijing yang bekerja di Afghanistan untuk proyek MSF (atau Doctors without Borders), membantu perempuan lokal untuk melahirkan bayi di bawah kondisi medis yang sulit. … Read More
PNS untuk mengajar anak-anak di Xinjiang selatan Xinjiang selesai memilih 3.000 PNS dari 14 kelompok etnis untuk membentuk tim untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak di Xinjiang selatan baik etnis Han atau Uyghur. Daerah ini salah satu wilayah yang paling sulit untuk… Read More
Tikungan tajam di Jalan Raya BadawanKreativitas dan imajinasi manusia seperti yang digunakan di alam selalu membawa inspirasi. Banyak jalan raya di China, menentang tantangan geografis dan iklim, adalah keajaiban pembangunan dunia. Mereka bisa benar-benar diseb… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.