Pada pertengahan zaman Dinasti Qing, opera Kun menjadi semakin merosot di Beijing. Sejumlah pelakonnya yang kehilangan sumber rezeki, terpaksa berkelana ke provinsi Hebei, dan bergabung dengan kelompok Gaoqiang di sana. Lama-kelamaan, lahirlah Opera Kun yang memiliki fitur-fitur masyarakat di bagian utara China. Opera itulah yang dijuluki "Opera Beikun".
Nyanyian dan dialog Opera Beikun ini biasanya menggunakan dialek di bagian utara. Dengan menerapkan fitur-fitur pertunjukan Gaoqiang, opera ini memiliki pola pertunjukan yang berani dan agak kasar.
Namun, pada tahun 1930-an, posisi Opera Beikun ini mulai goyah disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, sampai memaksa banyak pelakonnya beralih untuk melakonkan Opera balada Peking.
Setelah Republik Rakyat China didirikan pada tahun 1949, banyak usaha telah dilakukan untuk menyelamatkan opera ini. Hasil dari usaha tersebut, Teater Opera Beikun telah didirikan pada tahun 1957. Banyak karya baru yang sangat disukai oleh masyarakat telah dihasilkan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.