Friday, August 4, 2017
China menggunakan drone dan robot dalam latihan kontraterorisme
Otoritas China telah berhasil menggunakan pesawat tak berawak dan robot untuk mendeteksi dan membuang bahan radioaktif selama latihan kontraterorisme yang bertujuan meningkatkan efisiensi tanggap darurat negara terhadap serangan teroris.
Manuver tersebut, yang berlangsung di Yantai, provinsi Shandong di timur China, merupakan kampanye nasional melawan kemungkinan serangan teroris nuklir atau radioaktif di pelabuhan. Untuk pertama kalinya, pesawat tak berawak digunakan untuk memantau tingkat radiasi dari kontainer impor, sementara robot pembuangan bahan peledak dikirim untuk menyelidiki dan membuang bahan radioaktif, Chinanews.com melaporkan.
Menurut laporan tersebut, penggunaan pesawat tak berawak dapat meningkatkan efisiensi penyelidikan, sekaligus melindungi pekerja manusia dari kemungkinan bahaya, sementara robot dapat dengan aman memberikan data yang akurat melalui remote control.
Dai Yu, direktur divisi antiterorisme Administrasi Pengawasan Mutu, Inspeksi, dan Karantina China, mengatakan bahwa latihan tersebut menggunakan teknologi maju untuk mengatasi kemungkinan ancaman keamanan, karena upaya antiterorisme telah menjadi bagian penting keamanan nasional China.
Related Posts:
Kapal patroli cepat karya p.t. PAL Indonesia Kapal patroli cepat buatan p.t. PAL Indonesia.. … Read More
Chiantown di Incheon Korea selatan Incheon Chinatown, yang terletak di Incheon, sebuah kota pelabuhan di pantai selatan Korea Selatan menghadap Laut Kuning, diisi dengan warna merah dan emas. Lengkungan gaya China, lentera merah dan ukiran naga denga… Read More
Jepang tidak bisa mengandalkan India untuk melawan China Presiden China Xi Jinping, pemimpin China pertama yang mengunjungi India setelah pembentukan pemerintah India yang baru di bawah perdana menteri Narendra Modi, Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Presiden China ke India… Read More
Desain Apartemen berukuran miniSeorang gadis tinggal di apartemen berukuran mini dari hanya empat meter persegi di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, apartemen mini ini dirancang oleh mahasiswa dari Universitas Yangzhou, apartemen yang nyaman dilengk… Read More
FPI menolak Gubernur DKI dari etnis Tionghoa Ahok Ratusan anggota FPI (Front pembela Islam) suatu kelompok garis keras Muslim Indonesia, kemarin Rabu (24 September) memprotes wakil gubernur dari etnis Tionghoa untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. karena faktor label K… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.