Monday, August 7, 2017

Alibaba meluncurkan paviliun untuk produk barang mewah

Raksasa e-commerce China Alibaba Group kemarin meluncurkan sebuah paviliun mewah di situs bisnis-to-customer Tmall.com, karena semakin banyak pembeli China yang masuk ke Internet.

Platform undangan khusus mencakup toko online unggulan yang diluncurkan oleh Burberry, Hugo Boss, La Mer, Maserati dan LVMH's Guerlain dan Zenith. Merek high-end menawarkan produk mulai dari pakaian dan perawatan kulit hingga jam tangan dan mobil mewah.

Langkah terakhir Alibaba di bidang barang mewah ini menyusul JD.com, pasar e-commerce No. 2 China, mengumumkan kesepakatan bulan lalu untuk menginvestasikan 397 juta dolar AS ke platform online mewah yang berbasis di London, Farfetch.

Kemitraan ini menawarkan dorongan yang signifikan terhadap kepercayaan bisnis mode mewah JD, yang menyediakan merek mewah termasuk akses ke produk Saint Laurent ke perhiasan high-end konsumen China.

Konsumen China menyumbang sekitar 30 persen pangsa pasar barang mewah dunia. Dan pasar mewahnya tumbuh empat persen pada tahun 2016, menurut perusahaan riset AS L2.

Pasar e-commerce di China mencapai 928 miliar dolar AS pada 2016, naik 40 persen dari tahun sebelumnya, menurut perusahaan riset pasar AS eMarketer. Itu dibandingkan dengan 398 miliar dollar AS untuk AS, hanya naik 16 persen.

Pada 2020, 50 persen penjualan merek mewah di China akan dilakukan secara online, firma konsultan global KPMG memperkirakan.

Di sisi lain, secara global, penjualan barang mewah digital meningkat hampir 12 persen pada 2016, melampaui semua saluran ritel lainnya, menurut perusahaan riset pasar Euromonitor International. Terlebih lagi, dalam lima tahun ke depan, penjualan barang mewah akan meningkat 50 persen, terhitung hampir sepuluh persen dari semua penjualan mewah.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.