Friday, May 19, 2017

China mengecam perubahan nama sebuah organisasi Taiwan yang bertanggung jawab untuk menangani hubungan dengan Jepang

China kemarin mengecam perubahan nama sebuah organisasi Taiwan yang bertanggung jawab untuk menangani hubungan dengan Jepang, mendesak Jepang untuk mematuhi kebijakan satu China dan tidak mengganggu hubungan China-Jepang.

Sebuah upacara diadakan di Taiwan, mengumumkan perubahan nama dari Asosiasi Hubungan Asia Timur dengan Asosiasi Hubungan Taiwan-Jepang. Kepala Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan Mikio Numata, yang juga  kepala perwakilan Jepang ke pulau tersebut, menghadiri upacara tersebut.

"Hanya ada satu China dan Taiwan adalah bagian dari China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada sebuah konferensi pers harian.

"Kami dengan tegas menentang setiap negara yang telah menjalin hubungan diplomatik dengan China untuk menjaga hubungan resmi dengan Taiwan dalam bentuk apapun," kata Hua.

Dia mengatakan bahwa langkah tersebut berupaya untuk meningkatkan tingkat hubungan antara Taiwan dan Jepang, dimana China menyuarakan ketidakpuasan yang kuat.

Jepang harus mematuhi prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Pernyataan Bersama Sino-Jepang 1972 dan komitmennya kepada China dalam berpegang pada prinsip satu-China, kata Hua.

"Jepang harus mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki langkah negatif ini, berhenti mengirim pesan yang salah ke Taiwan dan masyarakat internasional dan tidak menciptakan gangguan baru terhadap hubungan China-Jepang," kata Hua.

"Kami juga memperingatkan pihak berwenang Taiwan bahwa upaya untuk mendirikan 'dua China' atau 'satu China, satu Taiwan' akan gagal," katanya.

China telah berulang kali mengatakan bahwa prinsip satu China adalah dasar hubungannya dengan negara-negara asing dan bahwa tidak ada negara yang harus mempertahankan hubungan resmi dengan Taiwan.

Awal tahun ini, Asosiasi Pertukaran Jepang, yang bertanggung jawab untuk menjaga hubungan tidak resmi dengan Taiwan, berganti nama menjadi Japan-Taiwan Exchange Association, sebuah langkah yang mendapat kritik kuat dari China.

China dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada 29 September 1972. Pada bulan Desember 1972, Tokyo mendirikan Asosiasi Pertukaran dengan Taiwan dengan membentuk Asosiasi Hubungan Asia Timur.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.