Saturday, May 20, 2017

China-Filipina berunding soal LCS

Juru bicara Kementrian Luar Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers di Beijing kemarin mengatakan, China dan Filipina akan menggelar perundingan putaran pertama dalam kerangka mekanisme konsultasi bilateral mengenai masalah Laut China Selatan (LCS) di kota Guiyang, China pada 19 Mei mendatang. China berharap dialog bilateral tersebut dapat terus memberikan kondisi yang menguntungkan bagi penyelesaian perselisihan pada akhirnya.

Hua Chunying menambahkan, Wakil Menteri Luar Negeri China Liu Zhenmin dan Duta Besar Filipina untuk China akan mengikuti konsultasi tersebut. Kedua pihak akan melakukan konsultasi dan dialog bersahabat mengenai masalah LCS.

Hua Chunying menjelaskan, pertemuan kali ini bertujuan melaksanakan kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara pada bulan Oktober lalu, dan mendirikan wadah dialog institusional terkait masalah LCS.

Ini adalah konsultasi pertama China dan Filipina mengenai perselisihan di laut setelah Presiden Rodrigo Duterte berkuasa. Di sela-sela pertemuan puncak BRF di Beijing belum lama yang lalu, Duterte telah mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. Dalam pertemuan tersebut, Duterte menyatakan akan menangani masalah LCS secara layak melalui pendekatan damai dan dialog. Menanggapi hal itu, Hua Chunying menyatakan, kedua kepala negara telah sekali lagi mencapai kesepakatan mengenai penyelesaian masalah LCS melalui dialog dan konsultasi. Ini sesuai dengan kepentingan fundamental rakyat China dan Filipina serta rakyat semua negara di kawasan ini, juga menguntungkan bagi perdamaian dan kestabilan di kawasan LCS. China mengapresiasi upaya Presiden Duterte yang secara aktif mengadakan dialog dan koordinasi dengan China dalam masalah LCS. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.