Thursday, March 2, 2017

Pakar dialek etnis Hui




Ding Xu, 68 tahun merupakan etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun. Dia terkenal dengan penghasilan karya Dialek Etnis Hui Xi'an. Setelah lulus dari sekolah menengah, Ding pernah bekerja di dua perusahaan.

Pada tahun 1982, Ding yang sudah berusia 34 tahun, memasuki Universitas Siaran Radio dan Televisi Shaanxi. Menurut Ding, tujuan beliau melanjutkan ke universitas adalah untuk mempelajari dialek Hui.

Dialek Hui memiliki sejarahnya yang tersendiri dan dipenuhi dengan unsur-unsur kebijaksanaan dan humor. Dialek itu menonjolkan keunikan budaya Jalan Sutra yang telah bersejarah selama dua ribu tahun.

Pada zaman dahulu, penduduk Persia bermigrasi ke Xi'an untuk berbisnis atau bekerja sebagai tentara. Kebanyakan mereka pria. Mereka menikah dengan penduduk etnis Han dan turut berbicara dalam bahasa Mandarin, bahasa Mandarin mereka memiliki dialek sendiri.

Pada zaman sekarang, masyarakat telah mengalami banyak perubahan. Banyak dialek mulai hilang ditelan zaman.

Ding Xu merasa khawatir kalau dialek yang mencerminkan kebijaksanaan nenek moyang hilang begitu saja.

Selama lebih 30 tahun yang lalu, ia selalu membawa pena dan kertas untuk mencatat dialek yang pernah dituturkan oleh penduduk etnis Hui di berbagai daerah di Xi'an. Selain itu, ia juga mempelajari bahasa Persia, bahasa Arab, Tujue, Mongolia, Uigur, Tibet dan Manchu serta meneliti berbagai catatan sejarah.

Menurut dia, cara bicara etnis Hui merupakan komponen penting dalam khazanah bangsa China, sedangkan tuturan etnis Hui di Xi'an menjadi bagian penting dalam berbagai dialek di daerah barat laut China. Dialek itu memperlihatkan ciri daerah, etnis, agama dan adat istiadat.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.