Monday, March 27, 2017

Berwisata ke kota Taitung di Taiwan tenggara China


Beberapa situs industri di Taiwan,  telah diubah menjadi pusat kebudayaan. Salah satu yang paling sukses adalah Pabrik Pengolahan Gula Dulan (Dulan Sugar Refinery). Pabrik tersebut terletak 20 kilometer di utara kota Taitung.

Kini, masyarakat di sini kaya dengan penghasilan karya-karya artistik dan pertunjukan musik panggung. Seperti namanya, Xiaoyeliu yang berada jauh sedikit ke selatan, menyerupai Yeliu Geopark di pesisir utara Taiwan. Namun, Xiaoyeliu tidak memiliki banyak pengunjung. Efek kombinasi unik geologi, cuaca dan hempasan ombak telah membentuk batu-batu pasir yang sangat menarik dan aneh.

Sambil meneliti batu-batuan yang menyerupai susunan potongan tahu atau sarang lebah yang terbentuk akibat tiupan angin kuat, para pengunjung diingatkan agar memandang ke arah laut, melampaui Samudera Pasifik. Perhatikan  Pulau Hijau (Green Island). Feri-feri berangkat ke Pulau Hijau dari Pelabuhan Fugang yang hanya beberapa kilometer saja dari Xiaoyeliu. Sekitar 33 kilometer dari timur Taiwan, Pulau Hijau tampak suram dan terpencil, namun tetap menawan. Pulau tersebut terkenal dalam kalangan penggemar snorkeling dan diving serta menjadi tempat orang buangan politik pada awal 1950-an hingga akhir 1980-an. Kini, pulau tersebut menjadi atraksi utama para penggemar snorkeling dan diving serta pengunjung yang ingin berendam dalam kolam air panas asin yang hanya ada beberapa buah saja di dunia. Populasi penduduk hanya beberapa ribu orang. Ternak rusa dan biawak liar dapat dilihat di mana-mana. Suasana pada malam hari sangat istimewa. Para pengunjung akan melihat garis pantai yang lengang. Mereka dapat menikmati pemandangan matahari terbenam dan munculnya ribuan bintang tanpa gangguan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.