Friday, March 31, 2017

Stasiun Keret Api Qingdao - Bergaya Renaissance Jerman

Stasiun kereta api biasanya dilihat sebagai tempat pertama yang kita lalui ketika mengunjungi sebuah kota, sedangkan arsitekturnya juga selalu dilihat sebagai lambang arsitektur keseluruhan kota itu. Kita bisa terus mencari tau sejarah sebuah kota dimulai saat menjejak kaki di stasiun kereta apinya. Ada juga bangunan stasiun kereta api yang tidak beroperasi lagi yang dilihat sebagai saksi sejarah bagi suatu periode waktu yang lampau.

Stasiun Keret Api Qingdao - Bergaya Renaissance Jerman

Saat memasuki Stasiun Kereta Api Qingdao di provinsi Shandong di timur China, mulai melihat sejarah kota itu. Bangunan stasiun yang mulai dibangun pada awal abad ke-20 ini banyak mengalami pahit dan getir sepanjang hidupnya, dan selalu dilihat sebagai sebuah karya seni. Jika dipandang dari tempat yang jauh, ia tampaknya seperti sebuah bungalow besar milik orang kaya di pedesaan. Tembok berwarna kuning dan dinding yang merah serta jendela dan pintu yang bentuknya melengkung menggambarkan pesona arsitektur Eropa. Wisatawan yang datang ke Qingdao, kebanyakan adalah untuk melihat laut, stasiun kereta api ini hanya berjarak lebih 200 meter dari pantai.


0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.