Jinshan dan museum Juming di Taiwan

Jinshan berada di tengah-tengah pesisir utara, di mana jalan raya pesisir timur barat bersinggungan dengan jalan raya Yangmingshan, Taipei di Taiwan.

Objek wisata yang populer di kota pelabuhan adalah Jinbaoli Old Street yang telah direstorasi, dan diapit bangunan kuno sejak dari zaman Dinasti Qing dan bangunan dari era kolonial Jepang.

Kebanyakan penduduk lokal datang ke sini untuk bersantap. Berkumpul pada waktu siang untuk menikmati masakan daging angsa yang dijual di depan Zhangsheng King Temple.

Pada akhir pekan dan hari libur, banyak wisatawan memenuhi jalan dari semua arah sambil membawa piring yang penuh dengan makanan.

Toko-toko makan di sini saling bekerjasama yang mana Anda dapat mengambil makanan dari setiap toko dan membawanya ke meja. Setelah makan, bagaikan magis, pekerja akan muncul dan memberikan tagihan untuk dibayar.

Pernahkah Anda melihat dengan mata sendiri patung hampir sebesar lapangan bola?

Jika belum, Museum Seni Juming mungkin memiliki sesuatu yang unik dalam pengalaman memanjat Anda.

sebuah museum seni yang didirikan oleh seorang artis seni patung, museum ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Museum Juming memamerkan patung-patung besar di halaman yang begitu mengagumkan. Arca-arca tersebut berada di puncak bukit menghadap Jinshan dan mengarah ke arah lautan.

Juming telah jauh mengembara, dimulai sebagai pengukir kayu di kuil di daerah Miaoli, dan akhirnya mendapat pengakuan global melalui pameran-pameran internasional.

Halaman museum seluas 10 hektar ini merupakan taman patung terbesar di Taiwan yang menampilkan 500 patung Juming.

Sementara di dalam museum memamerkan lukisan-lukisannya yang hampir sama jumlahnya.