Thursday, September 15, 2016

Garuda Indonesia larang penggunaan Samsung Galaxy S7 dalam penerbangannya

Operator penerbangan terkemuka di Indonesia, PT Garuda Indonesia, kemarin melarang penumpang dari menggunakan atau pengisian smartphone Samsung Galaxy Note 7 di semua penerbangan menyusul insiden kebakaran baterai, kata seorang pejabat maskapai penerbangan.

Keputusan itu dibuat setelah AS Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan penumpang tidak menggunakan smartphone menyusul penarikan semua produk karena masalah pada baterai, menurut Vice President Corporate Communication Benny S. Butarbutar.

"Garuda Indonesia meminta semua penumpang untuk tidak mengoperasikan telepon seluler selama penerbangan karena adanya larangan dari FAA pada penggunaan Samsung Galaxy Note 7," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, Garuda Indonesia mendesak penumpang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi ulang baterai atau menempatkan ponsel di fasilitas bagasi," kata Butarbutar.

Dia mengatakan maskapai ini akan mengevaluasi larangan ini sampai FAA mengeluarkan pedoman baru.

Pada 2 September, Samsung Electronics mengatakan di Seoul bahwa ia telah memutuskan untuk menarik semua smartphone Galaxy Note 7 yang terjual di seluruh dunia karena beberapa gadget mengalami kerusakan pada bateray

Koh Dong-jin, kepala divisi mobile Samsung, mengatakan kepada wartawan bahwa total 35 pengaduan telah diajukan ke pusat layanan di dalam dan di luar negeri untuk masalah baterai Galaxy Note 7.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.