Operator penerbangan terkemuka di Indonesia, PT Garuda Indonesia, kemarin melarang penumpang dari menggunakan atau pengisian smartphone Samsung Galaxy Note 7 di semua penerbangan menyusul insiden kebakaran baterai, kata seorang pejabat maskapai penerbangan.
Keputusan itu dibuat setelah AS Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan penumpang tidak menggunakan smartphone menyusul penarikan semua produk karena masalah pada baterai, menurut Vice President Corporate Communication Benny S. Butarbutar.
"Garuda Indonesia meminta semua penumpang untuk tidak mengoperasikan telepon seluler selama penerbangan karena adanya larangan dari FAA pada penggunaan Samsung Galaxy Note 7," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Oleh karena itu, Garuda Indonesia mendesak penumpang untuk tidak mengaktifkan atau mengisi ulang baterai atau menempatkan ponsel di fasilitas bagasi," kata Butarbutar.
Dia mengatakan maskapai ini akan mengevaluasi larangan ini sampai FAA mengeluarkan pedoman baru.
Pada 2 September, Samsung Electronics mengatakan di Seoul bahwa ia telah memutuskan untuk menarik semua smartphone Galaxy Note 7 yang terjual di seluruh dunia karena beberapa gadget mengalami kerusakan pada bateray
Koh Dong-jin, kepala divisi mobile Samsung, mengatakan kepada wartawan bahwa total 35 pengaduan telah diajukan ke pusat layanan di dalam dan di luar negeri untuk masalah baterai Galaxy Note 7.
Thursday, September 15, 2016
Garuda Indonesia larang penggunaan Samsung Galaxy S7 dalam penerbangannya
Related Posts:
Mendarat di Asteroid : tujuan berikutnya China dalam program ruang angkasa Setelah mengirimkan probe ke Mars pada 2020, China berencana untuk mengeksplorasi tiga asteroid dan mendarat di salah satu dari mereka untuk melakukan penelitian ilmiah, menurut seorang pakar penelitian asteroid China menga… Read More
Wajah baru Balai Agung Rakyat di BeijingRuang pers dari Balai Agung Rakyat di Beijing, dengan tampilan modern setelah baru-baru ini menjalani renovasi terbesar dalam hampir dua dekade. Tampilan baru ini bertujuan untuk membuatnya lebih hemat energi untuk keperluan … Read More
Kapal pesiar baru mulai pelayaran perdananya ke Kepulauan Xisha di Laut China Selatan. Sebuah kapal pesiar baru mulai pelayaran perdananya ke Kepulauan Xisha di Laut China Selatan. Kapal Changle Gongzhu, atau Changle Princess, berlayar dari Sanya, dengan membawa 308 penumpang. Kapal baru ini mampu membawa 4… Read More
Toko DJI di kota Shanghai Masa lalu dan masa depan datang bersama-sama pada pembukaan toko DJI Shanghai Flagship yang terletak di Xintiandi kota Shanghai-China. … Read More
Konglomerat yang menjadi anggota parlemen China Pesatnya pertumbuhan ekonomi China membuat mereka sekarang menjadi kekuatan ekonomi kedua di dunia. Menurut data PricewaterhouseCoopers, jumlah miliarder di China pun sudah mengalahkan jumlah miliarder di Amerika Serikat. B… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.