Kedutaan Besar China untuk Indonesia dan Perutusan China untuk ASEAN kemarin malam di Jakarta mengadakan resepsi hari nasional berkenaan dengan genap 67 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng dan istri, Duta Besar Perutusan China untuk ASEAN Xu Bu dan istri, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, hampir seribu wakil dari kedutaan besar negara lainnya untuk Indonesia serta para wakil dari masyarakat Tionghoa dan lembaga China tampak menghadiri resepsi.
Xie Feng dalam resepsi menyatakan, tahun ini adalah genap 25 tahun penggalangan hubungan dialog antara China dan ASEAN. Kini, hubungan kedua pihak sedang berdiri di atas titik tolak sejarah yang baru. Pihak China akan terus memprioritaskan ASEAN dalam kebijakan luar negeri dengan negara tetangga, dengan tegas mendukung pembangunan komunitas ASEAN, mendukung status pusat ASEAN dalam kerja sama regional. China bersedia bersama dengan semua negara ASEAN termasuk Indonesia untuk membangun komunitas senasib China-ASEAN yang lebih makmur, memberi sumbangan yang lebih besar bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan bahan dunia.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan besar yang di capai oleh China di berbagai bidang selama 67 tahun. Ia menyatakan harapan agar kedua pihak terus meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang di masa depan, bersama-sama menciptakan hari depan yang indah, semoga persahabatan dengan China kekal abadi, prospek China dengan Indonesia dan ASEAN menjadi lebih indah. CRI
Thursday, September 29, 2016
Dirgahayu 67 tahun berdirinya RRC
Related Posts:
PM China berkunjung ke rumah alm yang memperkenalikan ide-ide barat ke ChinaPM China Li Keqiang, kemarin melakukan kunjungan ke kediaman mantan sarjana terkenal dan penerjemah Yan Fu (8 Januari 1854 - 27 Oktober 1921) di kota Fuzhou, provinsi Fujian.China. Yan Fu paling terkenal karena menjadi salah… Read More
'Nail houses' di China Sebuah rumah yang pemiliknya menolak untuk menjual tanahnya dengan diapit oleh gedung-gedung baru di Nanning, daerah otonom Guangxi Zhuang. Di China, "nail houses" adalah rumah yang dibiarkan berdiri di tengah perkem… Read More
PLA bergegas ke lokasi bencana gempa Xigaze di perbatasan Tibet dan Nepal Gerak cepat untuk bantuan bencana gempa bumi yang mengguncang Xigaze Prefektur di Daerah Otonomi Tibet. Organisasi Militer Xigaze bergegas pergi memberikan bantuan keperluan bencana termasuk air mineral, mie instan, tandu, t… Read More
China kirim Tim SAR ke Nepal Sebuah tim SAR berkekuatan 68 orang dari China International Search and Rescue (Cisar) berangkat dari Bandara Internasional Capital Beijing untuk menuju ke kawasan gempa Nepal untuk melaksanakan penyelamata… Read More
China mengejutkan dunia dengan rekayasa genetik DNA embrio manusia Dalam sebuah laporan di jurnal internasional, para ilmuwan dari China mengaku telah melakukan rekayasa genetik pada embrio manusia. Mereka mengklaim bahwa ini adalah pertama kalinya prosedur yang masih kontroversial tersebu… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.