Wednesday, September 21, 2016

China akan melakukan eksperimen interaksi otak-komputer di Tiangong-2

Tiangong-2, lab ruang angkasa China yang baru, telah berhasil diluncurkan ke ruang angkasa pada 15 September. Sebuah otak-komputer sistem uji interaksi, yang dikembangkan oleh Universitas Tianjin telah diinstal di laboratorium, akan melakukan serangkaian percobaan di ruang angkasa.

Ming Dong, pemimpin tim peneliti yang bertanggung jawab atas sistem uji otak-komputer, mengatakan bahwa interaksi otak-komputer pada akhirnya akan menjadi bentuk tertinggi dari komunikasi manusia dengan mesin. China akan melakukan beberapa eksperimen interaksi di ruang angkasa.

sistem uji interaksi Otak-komputer di Tiangong-2 dengan 64 paten nasional. Tim peneliti telah lama melakukan penelitian interaksi otak-komputer, sebelumnya mengembangkan dua neuron buatan sistem robot idiodynamic yang dapat membantu dengan rehabilitasi pasien stroke.

Teknologi interaksi otak-komputer juga akan membantu astronot Tiangong-2 untuk lebih mudah menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Misalnya, Ming menjelaskan bahwa interaksi otak-komputer dapat mentransfer pengalaman astronot 'ke dalam operasi, sementara pada saat yang sama memantau fungsi neurologis mereka.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.