Teleskop Guo Shoujing memperoleh data tentang 7 juta bintang

Sebuah teleskop China telah mengumpulkan data lebih dari 7 juta bintang, melebihi jumlah dari semua data spektroskopi yang ada pada bintang dan membuat database terbesar di dunia, teleskop Guo Shoujing, dinamai nama seorang astronom China abad ke-13, dioperasikan oleh Astronomical Observatorium Nasional di bawah Chinese Academy of Sciences, yang baru-baru merilis temuan.

teleskop telah digunakan sejak 2012. Ini adalah teleskop besar dunia yang dapat mengamati spektrum dari 4.000 bintang pada suatu waktu.

Spektrum bintang dapat menyampaikan informasi penting, seperti lintasan dan gerakan bintang, suhu, massa, dan komposisi kimia, menurut Hou Yonghui, seorang peneliti astronomi di CAS.

"Data adalah hal yang terpenting untuk studi astronomi," kata Liu Chao, seorang rekan peneliti di observatorium nasional. Data yang dikumpulkan oleh teleskop Guo Shoujing telah menyebabkan sejumlah penemuan ilmiah.

Pada tahun 2014, ilmuwan menggunakan teleskop untuk menemukan sebuah bintang hypervelocity, yang adalah bintang yang dapat melakukan perjalanan pada kecepatan tinggi untuk menghindari gravitasi dari galaksi.

Puluhan bintang hypervelocity diharapkan akan ditemukan setelah data terakhir di rilis, menurut para astronom. 'Teleskop juga menyediakan data untuk mengukur massa "materi gelap," sebuah konsep penting dalam kajian teoritis alam semesta.

Dengan berkat database yang lebih besar untuk teleskop, pengukuran massa "materi gelap" bisa menjadi lebih akurat, menurut para peneliti.