Polisi bersenjata China menggelar latihan anti-teror di Xinjiang

Polisi bersenjata China, kemarin menyelesaikan latihan anti-teror selama lima hari di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China, sebagai bagian dari upaya untuk memerangi serangan teroris.

Latihan, dihadiri oleh sekitar 3.000 orang, didasarkan pada situasi keamanan saat ini di Xinjiang selatan, menurut pernyataan militer .

Latihan dengan kemampuan kekuatan dalam proyeksi kekuatan, kecerdasan pengintaian, komunikasi informasi, serangan, dukungan yang komprehensif serta operasi malam hari, katanya.

Latihan ini juga meneliti kemampuan untuk melaksanakan misi dalam keadaan yang rumit seperti di daerah pegunungan yang dingin, gurun dan daerah pemukiman.

Sebanyak 21 macam peralatan berteknologi tinggi, termasuk drone, helikopter dan kendaraan semua medan serbu terlibat dalam latihan tersebut, menurut dokumen itu.

Latihan memperkuat sistem anti-terorisme China dan meneliti kemampuan peralatan anti-teror dalam perang melawan terorisme, tambahnya.