Persahabatan Pemuda China-ASEAN

Seminar Tingkat Tinggi Kader Pemuda Internasional ke-43 dibuka di Institut Pertukaran Pemuda Internasional Guangxi, China, kemarin. 52 kader pemuda dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Singapura, dan Thailand secara resmi memulai studi di sini.

Pejabat dari Kementerian Budaya, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam mengatakan, seiring perkembangan pesat hubungan China-ASEAN dalam beberapa tahun terakhir ini, kerja sama antara kedua pihak terus diperdalam. Pemuda China dan ASEAN memainkan peranan penting dalam mendorong perkembangan bersama antara China dan ASEAN di masa depan. Pemuda China dan ASEAN harus mencari lebih banyak kesempatan untuk berkumpul, menjalin jaringan persahabatan internasional, agar mendorong perkembangan di berbagai bidang antara kedua pihak, antara lain politik, ekonomi, dan budaya.

Sejak didirikannya Institut Pertukaran Pemuda Internasional Guangxi pada tahun 2002, institut tersebut telah 14 tahun berturut-turut mengadakan seminar kader pemuda internasional, telah membina lebih dari 1800 kader pemuda bagi negara-negara ASEAN, sehingga telah menjadi platform penting untuk mendorong persahabatan dan komunikasi antara pemuda China dan ASEAN. (CRI)