Menurut China National Defense, sebuah koran yang berafiliasi dengan harian PLA, kecelakaan itu terjadi pada 6 Juli di depan sebuah kompleks perumahan. Sebuah kendaraan lapis baja PLA sedang beriring-ringan untuk latihan tanggap darurat namun disalip oleh sebuah mobil jeep pribadi yang mencoba untuk melalui kendaraan militer.
operator kendaraan PLA mengerem mendadak tapi masih membentur Jeep, kata surat kabar itu. Tidak ada yang terluka.
Seorang petugas polisi lalu lintas datang ke lokasi dan mengatakan bahwa wanita itu bertanggung jawab. Maka semua orang meninggalkan tempat kejadian dan iring-iringan dilanjutkan.
Namun, setelah video di sebarkan oleh orang di internet, beberapa netizens menuduh iring-iringan perjalanan kendaraan militer PLA di daerah padat penduduk dan sangat mengganggu.
Sebagai tanggapan, China National Defense mengutif perkataan polisi penanganan kecelakaan seperti menjelaskan bahwa UU Lalu Lintas Jalan Keselamatan menetapkan bahwa pemerintah dan kendaraan militer harus diutamakan di jalan dalam keadaan darurat dan kendaraan lapis baja yang mengambil bagian dalam latihan tanggap darurat juga harus di utamakan.
Kepala kru kendaraan lapis baja ini mengatakan kepada surat kabar bahwa sopir Jeep beruntung karena iring-iringan bepergian perlahan, kalau tidak dia bisa saja terluka parah.
Seorang pengamat masalah militer di Shanghai mengatakan kepada China Daily bahwa kendaraan lapis baja adalah type ZSL-92 kendaraan pengangkut personel lapis baja beroda PLA, yang beratnya sekitar 13 ton.
"Ini benar-benar tidak bijaksana untuk driver sipil untuk mencoba untuk memotong iring-iringan kendaraan militer, apalagi tugas berat operator lapis baja. Bahkan jika Anda tidak menghormati peraturan lalu lintas, Anda harus memahami bahwa kendaraan militer dibuat dengan sangat kokoh untuk menahan dampak dalam pertempuran, "katanya. "sehingga sebuah mobil sipil bisa seperti sepotong kue untuk mereka."
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.