JH-7 mendapat juara 2 dalam kategori pembom tempur di Aviadarts-2016

Kontes internasional "Aviadarts-2016", salah satu dari dua puluh tiga kontes Internasional Army Game 2016, yang berlangsung di Moskow Rusia, Angkatan Udara PLA China memenangkan runner-up di grup bomber. Tahap kedua dari kompetisi, penerbangan untuk menyerang target darat, Semua tim diwajibkan untuk melakukan penembakan komprehensif terhadap target darat dalam waktu dan wilayah udara tertentu. ranking ditentukan oleh akurasi serangan.

Pesawat pembom tempur China JH-7, dijuluki "Flying Leopard", dari Angkatan Udara PLA China bertanding melawan pesawat militer terkenal di dunia seperti  jet tempur Su-27, fighter-bomber Su-30 , fighter-bomber Su-34, dan jet tempur Su-35, pesawat angkut IL-76 , helikopter bersenjata Ka-52 dan sebagainya.

48 kru berpartisipasi dalam kompetisi yang dilakukan di urutan jet tempur, pesawat serangan, pesawat pembom tempur, pesawat angkut dan helikopter bersenjata.

China JH-7 menembakkan empat roket udara-ke-darat dan satu bom seberat 250-kg, dan berhasil menjatuhkan bom di sasaran simulasi di darat. Kemudian, kembali memasuki wilayah udara yang ditunjuk dan menembakkan empat roket ke sasaran simulasi.

Bom yang dijatuhkan oleh JH-7 China secara akurat memukul sasaran. Juga, tim China adalah satu-satunya tim yang roketnya menghantam di semua target simulasi di antara semua tim yang berpartisipasi, menurut scorekeepers dari kompetisi "Aviadarts-2016".

Angkatan Udara PLA China meraih skor penuh dalam tahap kedua dari kompetisi "Aviadarts-2016" dan total skor China akhirnya peringkat No.2 di kelompok bomber tahun ini.