Monday, August 8, 2016

China luncurkan satelit pertama untuk telekomunikasi seluler.



China kemarin berhasil meluncurkan satelit pertama untuk telekomunikasi seluler.

Satelit Tiantong-01 diluncurkan pada jam 12:22 waktu Beijing, dari pusat peluncuran Xichang Satellite Launch Center di barat daya China, dengan menggunakan roket Long March-3B.

Ini adalah satelit pertama dari sistem satelit telekomunikasi seluler buatan China, dan merupakan bagian penting dari infrastruktur informasi ruang angkasa China

Tiantong-01 dirancang oleh China Academy of Space Technology dan layanan ground akan dioperasikan oleh China Telecom. Ini akan membentuk jaringan seluler dengan fasilitas dasar, menyediakan layanan untuk China, Timur Tengah, Afrika dan daerah lain.

roket Long March-3B diproduksi oleh China Academy of Launch Vehicle Technology. Ini adalah penerbangan ke 232 dari seri roket Long March dan peluncuran ke 36 dari Long March-3B.

Related Posts:

  • Kereta barang yang menghubungkan Xian-Budapest Sebuah kereta barang baru yang menghubungkan kota Xi'an di barat laut China dengan Budapest telah mulai beroperasi. Kereta dengan membawa 41 gerbong sarat dengan pakaian, mainan, barang-barang rumah tangga dan produk elekt… Read More
  • Kera Tibet Kera Tibet bermain di Dagu Valley, di Daerah Otonomi Tibet barat daya China. Dagu Valley, terletak di antara Kabupaten Sangri dan Gyaca County, di kota Shannan, Daerah Otonomi Tibet, sekitar 223 km dari Lhasa, ibu kot… Read More
  • Menara bebas asap yang di dibangun di kota Tianjin Menara bebas asap yang di dibangun di kota Tianjin China Utara, dimana desainer dari Belanda telah membawa tower bebas asap ke kota Tianjin. Menara setinggi tujuh meter pada dasarnya adalah sebuah pembersih udara besar d… Read More
  • Presiden China berkunjung ke Finlandia China dan Finlandia akan memiliki kerjasama yang lebih banyak bidang termasuk inovasi, kewirausahaan, energi bersih, bio-ekonomi dan penelitian Arktik, Presiden Xi Jinping mengatakan dalam sebuah artikel surat kabar saat ku… Read More
  • Warga Jepang sumbangkan dokumen pembantaian Nanjing ke China Seorang pensiunan kepala sekolah dasar di Jepang, bernama Iwamatsu usia 76 tahun, menemukan dokumen-dokumen di sebuah toko buku di Jepang pada tahun 2007, dan memutuskan untuk mengembalikan dokumen itu ke China setela… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.