Stasiun tenaga air Coca Codo Sinclair yang dibangun oleh China telah resmi mulai digunakan di Ekuador pada 13 April 2016. Terletak di kanton Quijos di Amazon Basin, sekitar 100 km sebelah timur dari ibukota Quito, proyek energi terbesar Coca Codo oleh China Sinohydro akan memiliki kapasitas 1.500 megawatt dan memenuhi 30 persen dari kebutuhan energi listrik nasional di negara itu. Ini adalah yang terbesar yang dibangun perusahaan China untuk stasiun tenaga air yang pernah dibangun di luar negeri.
Dilanda kekurangan pasokan listrik dan sering padam selama bertahun-tahun, Ekuador sekarang siap untuk menjadi berkat pemasok energi bersih untuk pembangkit listrik tenaga air. Proyek ini juga menyediakan lebih dari 10.000 pekerjaan secara lokal, menurut wakil presiden Ekuador Jorge Glas.
Sebelum memiliki pembangkit listrik tenaga air, negara harus membakar bahan bakar yang diimpor untuk menghasilkan listrik, katanya.
Tuesday, April 19, 2016
China selesai bangun proyek PLTA terbesar di Ekuador
Related Posts:
4x 3.000 m landasan pacu dibangun oleh China di LCS China siap membangun 4 rumway untuk pesawat sipil dan militer di Laut China selatan.. … Read More
DDG 174 merapat di pelabuhan SanyaBaru-baru ini, beberapa pengguna menemukan kapal perusak type 052D dengan no lambung 174 merapat di dermaga angkatan laut di Sanya di pulau Hainan di China selatan. di sebelah nya mungkin DDG 175? … Read More
Warga China memperingati korban pembantaian Nanjing China memperingari Memorial Day Nasional yang kedua kalinya untuk korban Pembantaian Nanjing yang berlangsung di kota Nanjing provinsi Jiangsu China timur. Sirene meraung pukul 10 pagi sebagai kegiatan untuk… Read More
Pertemuan tingkat perrdana menteri anggota SCOPerdana menteri China Li Keqiang bertemu dengan timpalannya dari Rusia Medvedev dalam pertemuan Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang ke-14. pertemuan tingkat perdana menteri 'di Zhengzhou, ibukota Provinsi Henan… Read More
China kalahkan Japan sebagai negara pengekspor barang berteknologi tinggi dari benua Asia China menyumbang 43,7% dari ekspor barang berteknologi tinggi dari benua Asia, dan China juga memimpin dalam ekspor barang berteknologi rendah. Dengan demikian China telah mematahkan dominasi Jepang sebagai negara pengeks… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.