Thursday, January 21, 2016

Presiden China mengunjungi Istana Murabba di Riyadh



Presiden China Xi Jinping mengunjungi Istana bersejarah Murabba di Riyadh dan bergabung dengan warga setempat dalam menari. disertai dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Xi menyaksikan tarian rakyat di istana. Kedua kepala negara kemudian bergabung untuk menari bersama dengan sukacita.

Setelah mencicipi kopi tradisional Arab dan masakan Arab, Xi dan Salman melakukan kunjungan ke ruang pameran kehidupan Raja Abdul Aziz Ibn Saud, yang mendirikan Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.

Xi memuji upaya pemerintah Saudi dan ketekunan orang-orang Arab untuk melestarikan warisan budaya nya sambil mengembangkan fasilitas modern di kerajaan.

Ia juga mengatakan bahwa ia puas dengan hasil kerjasama yang telah di capai selama ini, termasuk upgrade hubungan bilateral kemitraan yang komprehensif dan membangun komite pengarah tingkat tinggi untuk mengkoordinasikan kerjasama bilateral.

Istana Murabba ', dengan bentuk persegi  400 x 400 meter, dibangun oleh Raja Abdul Aziz Ibn Saud. Konstruksi dimulai pada tahun 1936 dan sepenuhnya selesai pada tahun 1945. Istana ini dimaksudkan untuk menjadi tempat tinggal keluarga dan pengadilan untuk raja.

Pada sore hari, Xi dan Salman menghadiri upacara di Pusat Studi Abdullah Petroleum untuk meresmikan jarak jauh pengoperasian kilang minyak Yasref, perusahaan patungan antara Saudi Aramco dan Sinopec. Hal ini juga proyek investasi terbesar China di Arab Saudi.

Sebuah kilang penuh konversi meliputi 5,2 juta meter persegi di kota industri Yanbu di pantai barat Arab Saudi, Yasref memainkan peranan penting dalam masa depan industri Yanbu, kata perusahaan itu.

Ini adalah kilang luar negeri pertama Sinopec di Arab Saudi. Kedua perusahaan menandatangani perjanjian pada awal 2012 dengan total investasi hampir 10 miliar dolar AS. Aramco memegang 62,5 persen saham sementara Sinopec memegang 37,5 persen.

Xi mengatakan bahwa kerja sama energi antara China dan Arab Saudi telah membawa manfaat yang nyata bagi kedua bangsa.

Peluncuran kilang, kata dia, sesuai dengan tidak hanya strategi pembangunan nasional Arab Saudi, tetapi juga strategi China melaksanakan kerjasama dengan negara-negara di wilayah yang digariskan dalam Satu sabuk dan satu Jalan Initiative yang diusulkan oleh China, Xi mengusulkan tahun 2013 untuk meningkatkan interkonektivitas dan pembangunan umum di sepanjang jalan kuno dan maritim Silk road.

Kedua belah pihak masih memiliki banyak proyek untuk bekerja sama, yang akan meningkatkan kerjasama bisnis dan energi dan mempromosikan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara, tambahnya.

Setelah upacara peluncuran, Presiden Xi menyimpulkan kunjungan kenegaraan dua hari ke Arab Saudi. Ia kemudian melakukan perjalanan ke Mesir.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.