Thursday, January 28, 2016

China kembali bangun PLTA kedua di Guinea

Pembangkit listrik tenaga air Kaleta
China Three Gorges Corporation telah menandatangani kontrak dengan Guinea untuk membangun stasiun pembangkit Listrik tenaga air yang baru untuk negara Afrika barat itu.

PLTA Souapiti akan memiliki kapasitas terpasang 450 ribu kilowatt.

Kontrak bernilai 1,4 miliar dolar AS dan konstruksi diperkirakan akan memakan waktu sekitar lima tahun.

Pembangkit listrik tenaga air Kaleta, proyek pertama perusahaan China di Guinea,  yang unit pembangkit pertama masuk ke dalam operasi pada tahun lalu.

Related Posts:

  • Kota Beijing buka 34 rute baru bus malam 34 Rute bus malam akan mulai operasi uji coba di Beijing mulai bulan ini, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh departemen Transport public Beijing.Rute-rute malam yang baru ditambahkan akan mencakup daerah lalu linta… Read More
  • Perakitan pesawat ARJ-21Pekerjaan perakitan akhir dari batch pertama pesawat jet regional ARJ21-700 berlangsung di pabrik perakitan Shanghai.. … Read More
  • Imbalan bagi pemberi Informasi Terorisme di Xinjiang Pihak berwenang di Urumqi, ibukota wilayah otonomi Xinjiang Uygur, akan memberikan uang jasa kepada  informan yang melaporkan kejadian atau individu yang terhubung dengan kegiatan yang berkaitan dengan terorisme dan ek… Read More
  • Memasang seratus lampu bertenaga surya di setiap desa Inilah sebagian lampu bertenaga surya yang baru saja dipasang di kedua tepi jalan utama di Kota Karekeqike, Kabupaten Aketao, Daerah Otonom Kezilesu yang berpenduduk etnis Kirgiz di Xinjiang.. Pemerintah meluncurkan kampany… Read More
  • Little Africa di ChinaGuangzhou, ibukota Provinsi Guangdong, telah menjadi pusat penduduk Afrika terbesar di Asia, menurut penyelidikan oleh Guangzhou University.  Guangzhou telah menarik lebih dari 200.000 orang Afrika, sekitar setengah dari… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.