Ada lebih 30 etnis tinggal bersama di kota Liuzhou. Lagu etnis Zhuang, tarian etnis Yao, pesta etnis Miao dan bangunan etnis Dong dikenal sebagai "Empat Kepesonaan" kota Liuzhou.
Kota Liuzhou kaya dengan sumber tanaman. Produk pertanian kota ini diantaranya meliputi beras, jagung, kacang tanah, tebu, ubi dan lebih 120 jenis sayuran serta lebih 20 jenis buah-buahan seperti jeruk, longan, pir, persik, pisang kaki dan lain-lain.
Kota Liuzhou merupakan pusat transportasi yang komprehensif di bagian barat dan selatan China. Pelabuhan Liuzhou yang terletak di sepanjang jalan kota Wuzhou, Guangzhou, Hong Kong dan Makau bisa dilalui oleh kapal yang bermuatan 500 ton.
Kota Liuzhou juga dikenal sebagai "Museum Jembatan" karena ada 18 jembatan yang beraneka bentuk dan gaya di kota ini, yaitu Jembatan Liujiang, Jembatan Hedong, Jembatan Hudong, Jembatan Shuangchong, dan lain-lain.
Wilayah kota Liuzhou terdiri dari enam kabupaten dan satu daerah, diantaranya Kabupaten Otonom Dong Sanjiang, dan Kabupaten Otonomi Miao Rongshui.
Total luas kota ini sekitar 26,811 kilometer persegi.
Populasi kota Liuzhou diperkirakan 3,14 juta orang dengan etnis minoritas menduduki 68.41 persen dari total populasi.
Penduduk lokal sangat gemar mengekspresikan perasaan melalui lagu.
Ada berbagai jenis lagu yang menarik seperti lagu cinta untuk kaum muda-mudi, lagu pernikahan untuk pengantin baru, lagu khusus untuk upacara pemakaman, lagu untuk beribadat, dan lain-lain.
Tanggal 3 Maret adalah tanggal bagi etnis Zhuang mengadakan pesta lagu. Penduduk lokal suka merayakan pesta tersebut dengan mengadakan kompetisi menyanyi, seperti kegiatan balas pantun di Indonesia dan Malaysia.
Jika Anda bepergian ke Liuzhou ketika pesta itu diadakan, Anda pasti akan tertarik menyaksikan berbagai gaya penduduk lokal yang suka bernyanyi, bahkan nyanyian telah menjadi darah daging dalam keseharian mereka.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.