Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang akan beroperasi di Beijing pada 16 Januari ini bakal membantu membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Demikian dinyatakan oleh Presiden Yayasan Nanya ASEAN yang berbasis di Jakarta, Bambang Suryono dalam wawancara bersama wartawan Kantor Berita China.
Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur ditetapkan sebagai tugas utama bagi pemerintah Indonesia dalam 4 tahun mendatang. Indonesia akan meningkatkan Infrastruktur dalam berbagai proyek infrastruktur mega termasuk pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi, transit aliran ringan dan jalan raya, 24 buah pelabuhan yang besar, 15 bandara internasional, 40 proyek irigasi dan 508 buah stasiun pembangkit listrik.
Dalam pada itu, bantuan AIIB sangat diperlukan bagi keberhasilan proyek-proyek tersebut.
Lanjutnya lagi, pembentukan AIIB tidak hanya mendapat sambutan yang baik dari negara-negara ASEAN, tetapi juga menarik partisipasi lebih 50 negara di dunia. Hal ini memperlihatkan upaya reformasi dan inovasi yang direkomendasikan oleh China sedang memainkan perannya, dan diharapkan dapat menyelesaikan order ekonomi internasional lama yang dikontrol negara Barat.
CRI









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.