Pisau Tibet, juga dikenal sebagai pedang Tibet, adalah alat yang sangat diperlukan dalam produksi dan kehidupan orang-orang Tibet. dengan bentuk kerajinan memiliki karakteristik etnis yang unik, pisau Tibet selalu dikaitkan dengan masyarakat seperti untuk deskripsi karakteristik orang-orang Tibet. Pisau Tibet tidak hanya merupakan alat yang sangat praktis, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi.
Pisau Tibet diklasifikasikan menjadi pedang panjang. Pisau untuk Pria biasanya kasar dan tajam, sementara pisau perempuan yang halus dan kecil.
Wednesday, September 9, 2015
Pisau Tibet
Related Posts:
Kapal keruk hisap pemotong terbesar di Asia Perkembangan mesin-mesin alat berat di China telah menghasilkan banyak kebanggaan tersendiri bagi negara ini dalam beberapa tahun terakhir. Kapal keruk hisap pemotong yang digerakkan sendiri, Tianjing atau Sky Whale, … Read More
Pejabat senior China lakukan inspeksi ke Daerah Otonomi Mongolia Dalam Beberapa waktu lalu, Delegasi pemerintah pusat yang dipimpin oleh penasihat politik China Yu Zhengsheng berkunjung di Daerah Otonomi Mongolia Dalam untuk mengunjungi penduduk di wilayah perbatasan utara China, sekalig… Read More
ank medium buatan Indonesia dan Turki akan ditampilkan dalam Parade Perayaan Ulang Tahun TNI pada 5 Oktober mendatang CEO PT Pindad mengatakan prototipe Tank medium buatan Indonesia dan Turki akan ditampilkan dalam Parade Perayaan Ulang Tahun TNI pada 5 Oktober mendatang. "Kami membuat 2 prototipe, satu sudah selesai di Turki dan akan dib… Read More
Mesin Inggris untuk sepeda motor China ZhongShen Motorcycles of China mengekspor produk mereka ke sejumlah pasar yang perlu memenuhi standar emisi 'Euro 4'. Norton adalah perusahaan skala kecil, yang berbasis di Midlands Inggris, yang telah merancang sebuah mes… Read More
Satelit kuantum China mengirimkan cipher ke bumi Foto komposit yang menunjukkan hubungan satelit-ke-bumi yang terbentuk antara satelit kuantum "Micius" dan platform eksperimen teleportasi kuantum di Ali, Daerah Otonomi Tibet di China barat daya. Ilmuwan China telah menja… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.