Wednesday, September 2, 2015

Jangan terlalu percaya kepada pembicaraan manis atau pujian orang lain.

Perdana Menteri negara Qi, yaitu Zou Ji adalah orang yang tegap dan tampan. Menurut ceritanya, pada suatu pagi, setelah merapikan bajunya, dia mulai meneliti dirinya di depan cermin, lalu bertanya kepada istrinya, "Antara saya dengan Xu Gong yang tinggal di sebelah utara, siapa yang lebih tampan?"

Istrinya menjawab, "Pastilah abang lebih tampan. wajah Xu Gong itu mana bisa bertanding dengan abang?"

Ketika mendengar jawaban istrinya itu, Zou Ji tidak berapa gembira.

Xu Gong, yang tinggal di sebelah utara kota ini dianggap pria yang paling tampan di negeri Qi. Zou Ji tidak percaya bahwa dirinya lebih tampan dari Xu Gong. Maka, dia pergi bertanya kepada gundiknya, " antara saya dan Xugong itu, siapa yang lebih tampan?" Gundiknya itu juga menjawab, "Pastilah abang yang lebih tampan."

Mendengar jawaban gundiknya itu, Zou Ji berkerut dahi lagi.

Pada hari berikutnya, seorang tamu datang berkunjung ke Zou Ji, untuk meminta bantuan darinya. Ketika ditanya pertanyaan siapa yang lebih tampan itu, tamu itu telah memberikan jawaban yang sama juga, yaitu pasti Zou Ji lebih tampan dibandingkan dengan Xu Gong itu.

Pada suatu hari kemudian, Xu Gong datang menziarahi Zou Ji. Setelah mengamati Xu Gong dengan seksama, barulah Zou Ji menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak sebanding dengan Xu Gong, baik dari segi wajah dan bentuk tubuh, maupun gaya yang ditunjukkannya.

Malam itu, Zou Ji berbaring di atas tempat tidur, sambil berpikir dengan bersungguh-sungguh. Akhirnya, dia mulai memahami mengapa semua orang yang ditanyanya memberikan jawaban yang sama, yaitu dia yang lebih tampan. Istrinya memang terlalu sayang kepadanya, gundiknya mungkin takut kepadanya, dan tamu itu pasti ingin mendapatkan bantuan yang diinginkan dengan mengangkat-angkatnya.

Melalui cerita teladan ini, kita diberikan pengajaran bahwa seseorang itu patut menilai dirinya dengan benar. Jangan terlalu percaya kepada pembicaraan manis atau pujian orang lain.

Related Posts:

  • "Pao Zhuan Yin Yu" Pada zaman Dinasti Tang, yaitu antara tahun 618 sampai tahun 907 Masehi, di negeri China, ada seorang penyair tersohor yang bernama Zhao Gu. Puisi yang dihasilkannya selalu mendapat sambutan dan pujian orang.Pada saat itu, … Read More
  • Tou Shu Ji Qi Dalam buku "Han Shu", yaitu "Catatan Sejarah Dinasti Han", ada sebuah cerita tentang seorang pria kaya yang sangat gemar akan barang-barang antik. Menurut ceritanya, aneka koleksi yang disimpan oleh si kaya itu, ada sebuah … Read More
  • Bi Men Si Guo "Merenung kesalahan dalam ruang tertutup" Pada zaman Dinasti Han Barat (tahun 206-220 Sebelum Masehi), di negeri Yan, ada seorang pejabat pemerintah bernama Han Yanshou yang menjabat sebagai Kepala Pengawas Daerah Zuopingyi. Pada suatu hari, ketika mengadakan inspe… Read More
  • Sehelai Daun di Depan Mata Menutup Pemandangan Gunung Tai Pada zaman Negara-Negara Berperang (tahun 475-221 Sebelum Masehi), di negeri Chu, ada seorang pria bersifat "kutu buku" yang hidup dalam kemiskinan.Pada suatu hari, si kutu buku itu terlihat satu ayat yang berbunyi, "Jika s… Read More
  • Peribahasa "Le Bu Si Shu" Peribahasa "Le Bu Si Shu" ini berasal dari satu cerita yang terjadi pada zaman kerajaan Tiga Negeri (tahun 220-280 Masehi). Menurut ceritanya, setelah raja negeri Shu, yaitu Liu Bei mangkat, tahta beliau telah diwarisi oleh… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.