Proyek transformasi praktis pertama China yaitu kendaraan bawah air tak berawak (AUV) telah lulus test baru baru ini. Ini menunjukkan AUV 6.000 meter telah dikembangkan dan berhasil, yang merupakan standar internasional di bidang teknologi dan produk terkait, China News Service melaporkan.
AUV tak berawak, bernama Qianlong-1, dapat melakukan perjalanan ke kedalaman 6.000 meter, dan bertugas untuk mengeksplorasi dasar laut dan mengumpulkan data hidrologi.
Ini dikembangkan oleh Shenyang Institut Otomasi China Academy of Sciences dan telah berhasil melakukan lima percobaan sejak 2013.
Setelah perbaikan terus menerus, peneliti telah membuat terobosan dalam masalah teknologi kunci seperti teknologi secara keseluruhan terintegrasi, navigasi laut dalam dan pemantauan posisi dan teknologi kontrol, teknologi kontrol cerdas, teknologi deteksi laut dalam.
Sejauh ini, AUV tak berawak Qianlong-1 telah melakukan 121 penyelaman.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.