Wednesday, September 9, 2015

Budaya minum Teh etnis Tibet

Budaya minum teh ala Tibet memiliki sejarah yang lama setidaknya seribu tahun. Dalam bahasa Tibet, teh disebut sebagai "jia". Teh memiliki fungsi khusus seperti membantu pencernaan, menghentikan rasa haus dan revitalisasi energi. selain daging, mentega dan barley adalah makanan pokok bagi orang-orang yang tinggal di Dataran tinggi Qinghai-Tibet, dan tidak ada satu hari pun mereka bisa pergi tanpa minum teh di campur susu.








Related Posts:

  • Nan Roti khas Uigurs Roti nan merupakan makanan khas etnis Uigur yang unik. Apabila orang Tionghoa menyebut etnis Uigur di Daerah Otonom Uigur Xinjiang, China, pasti teringat akan dua jenis makanan, yaitu roti nan dan sate kambing. Roti n… Read More
  • Kostum etnis minoritas Gaoshan di Taiwan Etnis minoritas Gaoshan di Taiwan, salah satu etnis minoritas China, memiliki populasi lebih dari 400.000. etnis Gaoshan  sekarang terdiri sembilan cabang termasuk Atayal, Amis, Bunun, Paiwan, Yami dan sebagainya… Read More
  • Yin dan Yang Banner kemenangan Hal ini terdiri dari sebuah silinder kain yang mewakili payung. Dalam agama Buddha itu merupakan kemenangan ajaran Buddha, yaitu, kemenangan pengetahuan atas kebodohan dan kejahatan. Ini adalah salah satu … Read More
  • Pesta Lampion Taiwan Pesta Lampion yang jatuh pada hari ke 15 menurut kalender China adalah acara penutup keramaian Tahun Baru Imlek. Pesta Lampion Taiwan merupakan kegiatan resmi terbesar yang dirayakan di seluruh pulau setiap tahun. Pesta in… Read More
  • Warga Tibet merayakan Festival GuthukSebuah keluarga Tibet menyiapkan makanan tradisional yang disebut "Guthuk," di Lhasa, ibukota Daerah Otonomi Tibet- China barat-daya, Secara tradisional, Festival Guthuk jatuh pada tanggal 29 dari kalender Tibet. warga akan m… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.