Friday, August 8, 2014

Thailand menyetujui pembangunan rel kereta api cepat

Dewan Nasional untuk Keamanan dan Ketentraman Thailand (NCPO) menyetujui rencana pembangunan infrastruktur lalu lintas 2015-2020 yang bernilai 860 miliar baht pada akhir Juli lalu. Rencana ini termasuk mengalokasikan 120 m baht untuk memperbaiki enam jalur kereta api lama dan 740 miliar baht lagi untuk membangun dua jalur kereta api pengukur standar yang masing-masing dari provinsi Ayuttaya di bagian tengah ke provinsi Chiang Rai di bagian utara, dan dari provinsi Rayong yang juga di bagian tengah ke provinsi Nong Khai di bagian timur laut negara itu. Proyek ini diharapkan selesai pada tahun 2021.

Jalur kereta api yang ada di Thailand menggunakan lebar satu meter dan telah bersejarah lebih 100 tahun. Fasilitas yang usang membatasi kecepatan kereta api di negara itu pada 60 km per jam ke bawah. di tambahkan lagi, kebanyakan negara tetangga Thailand menggunakan landasan standar, ini mengakibatkan penduduk Thailand sulit mengunjungi ke negara lain dengan naik kereta api. Kedua jalur kereta api baru dalam rencana kali ini akan menggunakan sistem standar. Kecepatan kereta apinya akan mencapai 160 km per jam pada periode awal dan akan ditingkatkan lagi pada masa depan. Setelah terhubung dengan jalur kereta api di Laos dan Myanmar, kereta api dari Thailand dapat langsung sampai ke China dan India untuk menciptakan konektivitas regional.

Ketua NCPO, Prayut Chan-ocha menegaskan pada 1 Agustus lalu bahwa pihaknya akan membentuk dewan khusus untuk mengelola dan mengawasi operasi proyek infrastruktur tersebut. Penawaran terbuka akan diadakan dan penggunaan dana harus transparan. NCPO juga mengarahkan departemen lalu lintas terus meneliti landasan baru ini pada masa depan.

Para analis berpendapat, pembangunan rel kereta api yang baru memperlihatkan tekad kuat pemerintah negara itu untuk menjadi pusat lalu lintas di Asia Tenggara. Landasan sistem standar itu akan meluncurkan transportasi kereta api dari Thailand ke China, India dan beberapa negara besar lainnya, sekaligus membantu menghemat waktu dan biaya logistik dan bermanfaat bagi meningkatkan perdagangan dengan negara-negara di wilayah ini, sambil merangsang pembangunan ekonomi Thailand sendiri. Pada saat yang sama, konektivitas rel kereta api Thailand dengan jaringan kereta api cepat di China juga membawa makna strategis bagi China dan akan membantu China terus meningkatkan pengaruhnya di Asia Tenggara.

Dengan beroperasi nanti jalur kereta api ini penumpang dari China dapat berkunjung ke Malaysia dan Singapura demikian pula sebaliknya dengan menggunakan kereta api cepat. karena rel ini juga akan terhubung ke Malaysia dan Singapura.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.