Tuesday, August 26, 2014

China desak AS untuk berhenti melakukan pengawasan

Kementerian Pertahanan China mendesak pihak AS untuk berhenti melakukan pengawasan terhadap China, dan menciptakan suasana yang sehat bagi hubungan bilateral kedua negara di bidang Militer.

Juru bicara kementerian Yang Yujun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa satu pesawat AS anti-kapal selam dan satu pesawat patroli terbang ke wilayah udara sekitar 220 kilometer sebelah timur Pulau Hainan China ntuk melakukan pengawasan, dan kemudian jet tempur China terbang untuk melakukan identifikasi secara teratur dan verifikasi.

Mengomentari kritik yang relevan yang dibuat oleh pihak AS, Yang Yujun mengatakan itu "benar-benar tidak berdasar," dimana pilot China, sangat profesinal dan terbang dalam jarak aman dari pesawat AS, berbanding terbalik dengan pernyataan AS.

AS sering  melakukan pengawasan terhadap China yang membahayakan pesawat kedua belah pihak dan keamanan laut, dan merupakan akar dari kecelakaan, katanya.

China mendesak pihak AS untuk mematuhi hukum internasional dan praktek internasional, menghormati keprihatinan negara-negara pesisir, dan benar menangani perbedaan antara kedua belah pihak di udara dan masalah keamanan laut, katanya.

Yang mengatakan bahwa pihak AS harus mengikuti prinsip non-konflik, non-konfrontasi, saling menghormati dan kerjasama menang-menang bersama, mengambil tindakan konkret, mengurangi dan akhirnya berhenti dekat-dalam pengawasan terhadap China, sehingga tercipta suasana yang sehat untuk hubungan militer kedua negara.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.