Presiden China meminta pembangunan Transportasi yang lebih baik di Tibet

Presiden Xi Jinping telah menyerukan perbaikan infrastruktur transportasi di Daerah Otonomi Tibet untuk meningkatkan pembangunan di kawasan atap langit itu. Menandai 60 tahun pembukaan jalan raya Sichuan-Tibet dan Qinghai-Tibet, Xi menyebut proyek keajaiban dalam sejarah pembangunan jalan.

"Kedua jalan raya telah memainkan peran penting dalam sistem sosial Tibet, pembangunan ekonomi dan sosial, serta mengkonsolidasikan perbatasan barat daya dan mempromosikan persatuan nasional," kata Xi dalam komentar tertulis, yang dipublikasikan kemarin.

Kedua jalan, membentang sepanjang 4.360 kilometer, yang dibangun dalam kondisi yang sangat keras dengan banyak tantangan teknis, Xi mengatakan, menyerukan pihak berwenang dengan benar menunjukkan  semangat yang sama dalam menyuntikkan vitalitas pada sistem transportasi di Tibet.

Dalam dekade terakhir, pemerintah telah menghabiskan  investasi 9,7 miliar yuan ($ 1600000000) untuk pembagunan jalan raya di Tibet,. Pada akhir 2013, ada sekitar 48.678 kilometer jalan raya di Tibet dan di targetkan pada tahun 2020 total ada 110 ribu km jalan raya di Tibet.. demikian menurut departemen perhubungan China.

Pihak berwenang berencana untuk memastikan bahwa pada saat itu, setiap desa di Tibet memiliki setidaknya satu jalan yang menghubungkan dengan dunia luar. China juga bertujuan untuk menyelesaikan jaringan utama kereta api pada tahun 2020 dengan sepanjang 1.300 kilometer rel yang beroperasi Tibet. Negara ini akan membangun bandara lainnya di Tibet.

Untuk itu, Departemen perhubungan meminta dukungan kepada pembangunan infrastruktur transportasi di Tibet dan membuat rencana khusus untuk memastikan tercapainya target tersebut.