Monday, August 11, 2014

Jepang meminta atlet untuk menghindari mengekspos kewarganegaraan di Nanjing

Komite Olimpiade Jepang telah meminta atletnya yang berpartisipasi dalam Nanjing Youth Olympic Games (YOG) memakai pakaian kasual di luar acara untuk menghindari atau mengekspos kewarganegaraan mereka, Beijing Youth Daily melaporkan, mengutip media Jepang.

Olimpiade Pemuda 2014 dijadwalkan berlangsung di China Nanjing dari 16 Agustus sampai 28 Agustus Jepang akan mengirim atlet untuk bertanding dalam 16 acara olahraga.

Yosuke Fujiwara, kepala delegasi Jepang, mengatakan pada pertemuan di Tokyo, dengan mem pertimbangkan hubungan tegang antara China dan Jepang, ia berharap anggota delegasi, khususnya atlet, tidak akan memakai kaus bertuliskan kata "Jepang" atau bendera Jepang.

Fujiwara mengatakan ia juga berharap para atlet muda akan memberikan kontribusi untuk persahabatan China-Jepang melalui olahraga.

Nanjing adalah situs sensitif bagi hubungan China-Jepang karena Pembantaian Nanjing yang dilakukan oleh Tentara Kekaisaran Jepang pada tahun 1937, menyebabkan 300.000 kematian.

Upaya pemerintah Abe untuk membenarkan agresi militer Jepang, kunjungan Abe ke kuil Yasukuni dan masalah Diaoyu Island, telah menambahkan ketegangan lebih lanjut untuk hubungan bilateral kedua negara.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.