Menurut informasi yang diumumkan pemerintah Darah Otonom Uyghur Xinjiang, sebanyak 59 teroris ditembak mati dalam baku tembak polisi dengan kaum teroris yang melancarkan serangan terhadap masyarakat di kabupaten Chache, daerah Xinjiang pada 28 Juli lalu. Dalam serangan tersebut, total 37 orang penduduk setempat termasuk dua orang etnis Uyghur tewas, 13 orang lainnya luka-luka. Selain itu, 31 unit kendaraan rusak termasuk 6 mobil yang hangus terbakar. Polisi setempat telah menangkap 215 pelaku serangan dan menyita sejumlah alat termasuk pisau dan kapak yang digunakan kaum teroris.
Sementara itu Berita pembunuhan Mawla Jume Tahir, Imam Masjid Id-Kah Kota Kashgar mengundang kecaman masyarakat dari berbagai etnis di Daerah Otonom Uygur Xinjiang. Mereka menyatakan, Mawla Jume Tahir adalah seorang tokoh yang mencintai negara dan agamanya, serta merupakan tokoh yang disegani masyarakat. Aksi kejahatan yang dilakukan kelompok teroris ini telah mencerminkan perilaku anti-kemanusiaan, anti-sosial serta anti-peradaban. Rakyat berbagai etnis di Xinjiang hendaknya bersatu untuk berupaya bersama menghentikan tindakan kekerasan dan membasmi kelompok teroris.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.