Thursday, March 13, 2014

Tanggapan Duber RI untuk China mengenai Kongres KRN 2014


Sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) China memasuki minggu kedua persidangan. Dalam sidang ini, jajaran pemimpin baru China memberikan laporan hasil kerja pemerintahannya selama tahun 2013 dan memaparkan rencana pekerjaan untuk tahun 2014. Sugeng Rahardjo, Duta Besar RI untuk RRC merangkap Mongolia yang baru saja memulai masa baktinya di China menilai, sidang KRN memiliki arti yang sangat penting untuk memonitor hasil kerja pemerintah. Baginya yang masih ingin lebih mengenal China, sidang ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui langkah-langkah pemerintah China ke depannya.

"Kongres ini membahas berbagai perkembangan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 dan apa yang akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. Ini sangat penting, khususnya bagi saya yang baru datang ke China untuk mengetahui berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah China. Saya rasa dari yang dilakukan selama ini semakin jelas terlihat bahwa ada keinginan dari pemerintah China untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicapai selama ini"

Menurut Sugeng, dalam setiap pergantian pemimpin di China, pimpinan selanjutnya akan meneruskan pekerjaan pimpinan sebelumnya, sehingga kemajuan dan perkembangan dapat terlihat dan dirasakan jelas di China. Semangat ini pulalah yang kini ditampilkan oleh jajaran pemimpin baru China yang patut dicontoh negara-negara lain guna mengembangkan negara dan menyejahterahkan rakyat.

"Kalau menurut saya, ada yang pelu dijadikan contoh oleh berbagai negara di dunia. Apa yang dilakukan oleh pimpinan baru China adalah melanjutkan apa yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga kemajuan itu dapat dirasakan. Setiap pimpinan dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan yang ada di China ini. Inilah yang saya rasa mungkin dipelajari oleh semua negara di dunia dalam rangka mengembangkan pembangunan negara dan menyejahterahkan rakyat."

Presiden China Xi Jinping menggagaskan pembangunan Jalan Sutra Maritim abad ke-21 dalam kunjungannya ke Indonesia pada Oktober 2013. Sugeng melihat akan ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari pembangunan jalan ini, tidak hanya mempererat kerjasama antara Indonesia dan China, namun juga dengan semua negara-negara di kawasan. Namun ia juga mengingatkan bahwa, pembangunan jalan ini juga harus mempertimbangkan sejumlah kerjasama regional lainnya yang sudah ada, sehingga bisa saling mengisi.

"Baru saja datang tim dari China ke Indonesia pada 27 Februari lalu untuk menjelaskan konsep apa yang akan dikembangkan dalam kerjasama maritim ini. Kerjasama ini memang akan bermanfaat di masa depan dalam rangka meningkatkan hubungan , tidak saja dengan Indonesia, tapi juga dengan negara-negara di kawasan. Namun juga harus mempertimbangkan kerjasama regional lain yang sudah ada, sehingga nantinya saling mengisi dengan kerjasama-kerjasama lainnya, seperti ASEAN-China, East Asia Summit, dsb karena jalur ini tidak hanya menghubungkan kawasan-kawasan Samudera Pasifik dan Hindia, tapi juga bagaimana nantinya inisiatif Jalan Sutra Maritim ini dapat bermanfaat bagi semua negara di kawasan."

Badan Statistik pemerintah RRC menunjukkan tingginya perhatian anak-anak muda Indonesia terhadap pengadaan KRN China kali ini. Sugeng berpendapat, hal ini tidak terlepas dari semakin besarnya peranan China dalam cakupan regional maupun internasional, sehingga mengundang perhatian kelompok muda Indonesia untuk menyoroti sepak terjang China.

"Kalau kita lihat, perkembangan dari tiga dekade terakhir ini telah membawa berbagai kemajuan di China. Paling tidak ada 3 indikator yang perlu kita perhatikan. Yang pertama, China telah menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Yang kedua, China merupakan negara pemilik devisa terbesar di dunia, dan yang ketiga, China menjadi negara pengekspor terbesar di dunia. Selain itu, China juga telah menjadi poros politik dan ekonomi di kawasan. China juga mengambil peran yang lebih besar dalam dinamika regional dan internacional. Hal ini tentu menyebabkan segala kebijakan pemerintah China akan berdampak terhadap berbagai perekonomian yang berada di kawasan. Seperti yang kita ketahui, arti China bagi masyarakat Indonesia semakin lama semakin meningkat karena adanya penjelasan yang dilakukan secara rutin oleh CRI kepada masyarakat Indonesia, sehingga semakin menyadarkan masyarakat akan peranan China yang semakin besar, yang menjadi perhatian, tidak saja oleh masyarakat internasional tapi juga oleh golongan muda di Indonesia, khususnya tentang berbagai perkembangan di China karena mau tidak mau hal ini akan berdampak terhadap politik dan ekonomi yang ada di kawasan. Dengan demikian, para anak muda yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan nantinya merasa perlu mengetahui apa yang terjadi di China. Mungkin itu yang menyebabkan perhatian kelompok muda Indonesia semakin mengerucut ke China."

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.