Sunday, March 23, 2014

TNI - AL pamerkan persenjataan terbaru



Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) memamerkan sistem terbaru senjata utama dalam upacara di Dermaga Ujung Madura Surabaya, markas Armada Timur di Surabaya, Jawa Timur. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memeriksa perangkat keras militer, termasuk kapal perang, rudal dan helikopter .

" Kami tidak ingin perang tetapi jika kita harus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan kami, maka kami siap , " katanya saat pemeriksaan .Ada juga pesawat versi patroli maritim CN - 235 dan NC - 212 , yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia, dan GAF N - 22 pesawat Nomad patroli buatan Australia .

Selain itu, KSAL Laksamana Marsetio memberikan penjelasan kepada presiden tentang pengadaan sistem senjata angkatan laut . Kapal perang yang ditampilkan termasuk korvet kelas SIGMA (Diponegoro), Kapal LPD Makassar, kapal cepat rudal ( KCR - 40 ) dan kapal patroli cepat ( PC - 43 ) .

Korvet dibangun di Belanda, sedangkan LPD di bangun di Korea Selatan sedangkan KCR - 40 dan  PC - 43 dibangun di Indonesia oleh galangan kapal lokal . Laks Marsetio menambahkan bahwa Angkatan Laut sedang menunggu tiga kapal Frigate multi peran kelas Bung Tomo dari Inggris - serta tiga KCR - 60-an dan dua PC - 43s .

Sementara itu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa Korps Marinir telah menerima 54 tank amfibi BMP -3F buatan Rusia selaku kendaraan tempur infanteri ( IFV ) dan satu Brem - L serta 15 LVT 7A1 kendaraan amfibi yang disumbangkan oleh Korea selatan .

Angkatan Laut juga telah memperoleh dua CN - 235-220 MPA , empat Beechcraft Bonanza G - 36 pesawat latih, tiga helikopter Bell 412 -EP serta Yakhont buatan Rusia dan rudal C - 802 rudal anti - kapal buatan China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.