Mantan Perdana Menteri Jepang , Tomiichi Murayama yang sedang mengunjungi Republik Korea ( ROK ) menghadiri pameran karya seni oleh korban budak seks tentara Jepang yang di selenggarakan oleh Partai Keadilan, Saat berbicara pada jamuan makan malam yang diselenggarakan Partai Keadilan Korea, Murayama mengatakan bahwa ucapannya dalam ulang tahun ke - 50 berakhirnya Perang Dunia II berarti mengambil pelajaran dari sejarah . Dia menambahkan, kepercayaan dari negara - negara Asia sangat penting bagi pembangunan Jepang . Ucapannya tidak patut dilupakan ketika hubungan Jepang dengan Korea kini menghadapi ketegangan . Semangat dalam ucapan itu perlu diambil untuk memupuk rasa saling percaya antara kedua negara .
Murayama yang kini berusia 90 tahun menyampaikan pidato pada 15 Agustus 1995 ketika menjabat Perdana Menteri pada saat itu . Dia dalam pidatonya bersedia mengambil pelajaran dan meminta maaf atas penjajahan yang dilakukan oleh Jepang dalam Perang Dunia II . Menurutnya, Perdana Menteri Jepang yang berikutnya juga mengadopsi ucapan itu . Ini termasuk Shinzo Abe ketika dalam layanan pertama sebagai Perdana Menteri . Namun dalam periode keduanya ini , Abe menyatakan akan menyampaikan pidato yang baru sehubungan isu sejarah untuk menggantikan ucapan Murayama itu .
Media utama Jepang memberikan perhatian terhadap kunjungan Murayama ke Korea selatan . Menurut wartawan dari kantor berita Mainichi Shimbun, Murata Nobuhiko, ucapan Murayama itu memiliki makna yang sangat besar dari segi sejarah . Mantan Perdana Menteri itu dalam pidatonya dengan tulus iklhas mengakui penjajahan Jepang terhadap Semenanjung Korea, dan meminta maaf atas agresi terhadap negara - negara Asia . Dia juga dengan tegas mengkritik Abe dalam isu Yasukuni Jinja dan perbudakan seks . Kunjungan Murayama ke Korea kali ini bisa dianggap sebagai seruan kepada rakyat Jepang untuk bersama - sama memboikot Abe .
Seorang anggota dari Partai Keadilan mengatakan bahwa keengganan kabinet Abe dan kekuatan politik sayap kanan untuk meninjau sejarah invasi Jepang, menimbulkan kekhawatiran banyak pihak . Kunjungan Murayama kali ini diharapkan dapat menyadarkan semua pihak betapa pentingnya makna " ucapan Murayama " dari segi sejarah .
Thursday, February 13, 2014
Home »
Berita Intl
» Ucapan Murayama adalah dasar bagi hubungan Jepang dengan negara tetangga
Ucapan Murayama adalah dasar bagi hubungan Jepang dengan negara tetangga
Related Posts:
Pengamat Militer China sedang memotret tank tempur utama AS Pada akhir Juni, pasukan darat dan udara AS bersama dengan pasukan Bulgaria, Rumania mengadakan latihan bersama di pangkalan militer Novo Selo di Bulgaria, militer AS mengirim tank tempur utama M1A2 untuk men… Read More
Presiden Rusia Vladimir Putin mengemudikan kapal selam mini Dalam aksi terbarunya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengemudikan kapal selam mini ke dasar Laut Hitam di semenanjung Krimea. untuk memeriksa sebuah kapal kuno yang karam. Putin menjelajahi sisa-sisa kapal dagang Bizantium… Read More
Terjadi baku tembak di perbatasan Korea utara-selatan Para Pengungsi warga Korea selatan Ketegangan antara Korea Utara dan Selatan yang sedang berkembang menyusul baku tembak di sepanjang daerah perbatasan barat mereka kemarin. Presiden Korea Selatan Park Geun-hye telah men… Read More
Kim Jong-un inspeksi ke pusat pertanian Nomor 1116Photo yang di terbitkan oleh Korean Central News Agency (KCNA) yang menunjukkan pemimpin tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea / Korea utara (DPRK) Kim Jong Un (berbaju putih) baru-baru ini memberikan bimbingan lap… Read More
Angkatan laut Korea selatan luncurkan kapal Frigate baru Yonhap Seoul, angkatan laut Korea Selatan meluncurkan kapal Frigate generasi baru "Kwangju" dengan bobot (2300 ton) , peluncuran berlangsung di Gyeongsangnam-do Changwon STX Shipbuilding & Marine Company. sampai… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.