Media AS : China kembangkan rudal DF-26 dengan hulu ledak Hypersonic

Majalah " Teknologi Penerbangan dan Antariksa Weekly " AS menulis sebuah artikel dalam edisi berjudul " Angkatan Laut AS menganggap rudal hipersonik China sebagai bagian dari senjata China dengan ancaman yang lebih luas " , menunjukkan sesuai dengan pantauan angkatan laut AS,  panduan kendaraan hipersonik ( HGV ) China yang diuji pada 9 Januari dengan kecepatan Mach 10 mencerminkan kejelian China pada perang masa depan . Setelah China mampu menerapkan teknologi itu, akan memiliki senjata yang dapat menantang semua sistem pertahanan rudal yang sudah ada dan memperluas jangkauan rudal balistiknya .

Laporan itu mengatakan bahwa uji HGV China telah membuat langkah maju dari penelitian China ke anti - kapal rudal balistik ( ASBM ) dan mungkin menandakan munculnya generasi kedua ASBMs China. Menurut pakar militer AS, Richard Fisher, rudal DF - 26 yang disebutkan dalam rumor mungkin memiliki hulu ledak HGV dan akan memiliki jangkauan yang lebih panjang dari 3.000 km dari DF - 21  2.000 km . Laporan ini mengatakan bahwa AS harus mengembangkan senjata yang baru yang diarahkan untuk melawan rudal tersebut karena sistem pertahanan rudal yang ada tidak dapat mencegat rudal dengan kecepatan melebihi Mach 5 .