Sebuah tim ahli China telah mulai studi kelayakan untuk menginstal stasiun tenaga surya di pusat pemerintahan di Nepal, kata para pejabat setempat. pemerintah Nepal telah menunjukkan kesediaan untuk menggunakan energi panel surya setelah pemerintah China memberikan dukungan teknis dan keuangan terhadap proyek ini . " Tim ahli China telah mulai studi kelayakan untuk menginstal panel surya di setiap bangunan yang terletak di dalam Singha durbar dan beberapa kantor pemerintah lainnya di sekitarnya , " Keshav Dhoj Adhikary, bersama Sekretaris Kementerian Energi Nepal mengatakan kepada Xinhua melalui telepon .
Dia mengatakan tim akan mempelajari tentang jumlah bangunan dan kantor di dalam dan di pinggiran Singha durbar dan akan menentukan berapa banyak total energi yang diperlukan untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga air saat ini di daerah tersebut . Namun pemerintah telah memperkirakan bahwa itu akan membutuhkan sekitar 5 MW energi untuk menerangi daerah tersebut . " Laporan studi kelayakan yang disiapkan oleh tim China hanya akan mengkonfirmasi berapa banyak energi yang akan dibutuhkan dan perjanjian dengan pemerintah China akan ditandatangani di baris yang sama , " tambah Adhikary .
Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Asia Pacific Exchange dan Yayasan Kerjasama ( APECF ) telah menyarankan bahwa Singha durbar membutuhkan energi 3,5 MW .
Ada sekitar 40 bangunan di dalam Singha durbar . Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan untuk menempatkan fasilitas energi matahari di luar pusat administratif termasuk Kantor Presiden , Mahkamah Agung , Residen Perdana Menteri , Residen Menteri dan kantor-kantor pemerintah lainnya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.