Untuk warga kota-kota besar, suasana di sekitarnya biasanya sulit memberikan ketenangan. Suasana yang sibuk dan bising sering mengganggu ketentraman jiwa. Lampu-lampu di jalanan yang menyilaukan mengiringi deruman mesin kendaraan mungkin hanya menyesakkan pikiran. Maka, banyak orang tertarik untuk mencari tempat yang mampu memberikan kedamaian pada akhir pekan.
Kota kuno Zhoucun terletak di bagian tengah provinsi Shandong dengan populasi lebih dari 300 ribu penduduk. Kota kuno yang mencakup empat buah kota kecil ini merupakan tempat yang bersejarah. Gelar kota kuno ini, yaitu "Kampung Pertama di Dunia" dikatakan dinamai oleh Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing (tahun 1616 sampai 1911). Selain "Kampung Pertama di Dunia", kota kuno Zhoucun juga mendapat gelar lain, diantaranya "Zhoucun yang amat berharga" dan "Kampung untuk produk Sutera" karena kota ini pernah menjadi kota perdagangan penting untuk daerah utara pada zaman kuno di China.
Suasana dalam kota kuno ini mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Sekarang, tidak ada banyak zona perdagangan di sini. Namun, pemandangan kota kuno tetap diminati wisatawan dengan bangunan yang arsitekturnya tampak romantis dan dilengkapi tradisional budaya China serta pakaian penduduk lokal yang begitu anggun, yang memperlihatkan sistem nilai tradisional dan keunggulan budaya China pada zaman kuno. Menurut informasi, aktivitas tradisional pada musim perayaan, khususnya aktivitas untuk menyambut Tahun Baru China merupakan atraksi wisata untuk kota kuno ini. Aktivitas sambutan yang beraneka ragam tersebut menyorot fitur-fitur budaya dan kebiasaan penduduk di bagian utara China.
Sunday, July 22, 2012
Home »
Adat Istiadat
» Kota Kuno Zhoucun di Shantung
Kota Kuno Zhoucun di Shantung
Related Posts:
Kostum dari minoritas etnis Va Kostum dari minoritas etnis Va bervariasi dari tempat ke tempat. Di daerah sangat dipengaruhi oleh orang-orang Han, kostum Va mirip dengan etnis Han; dan etnis Dai, Hanya di Ximeng wilayah Propinsi Yunnan, kostum V… Read More
Tehnik tenun dan pencelupan dari Etnis Minoritas Li Tehnik tenun dan pencelupan dari Etnis Minoritas Li di pulai Hainan-China selatan memiliki sejarah panjang dan memiliki fitur unik. Mereka terutama memproduksi tekstil kain, tekstil katun, brokat, dan pencelupan produ… Read More
Rahasian sepatu wanita ManchuWanita Manchu telah lama memiliki reputasi untuk menjadi tinggi dan ramping. Ini mungkin karena pada zaman dulu mereka memakai sepatu platform yang bersol (Manchu chopine), gaya rambut tinggi dan cheongsam. Ada legenda di bal… Read More
Lengan 7-warna untuk wanita, dan topi paruh elang untuk pria Pakaian wanita dari orang Tu yang lebih berwarna dari laki-laki. kostum yang biasa mereka adalah jaket pendek dengan kancing di sisi. Jaket memiliki lengan yang terdiri dari kain dalam tujuh warna pelangi: hitam, hija… Read More
Kostum bulu dari kelompok etnis Oroqen Orang-orang Oroqen dulu hidup dengan berburu. Sejarah panjang kehidupan berburu mempengaruhi penciptaan budaya berpakaian mereka yang unik. Busana dari Oroqens, termasuk topi, sepatu dan kaus kaki, terbuat dari kulit bi… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.