Thursday, October 5, 2017

Xinjiang memasang pemindai keamanan di pos pemeriksaan

Daerah otonomi Xinjiang siap menggunakan pemindai keamanan berteknologi tinggi untuk pemeriksaan keamanan, sebuah langkah untuk meningkatkan kerja kontra-terorisme sebelum Kongres Nasional Partai Komunis China (PKC) 19 yang akan datang.

Sebuah divisi dari Tentara Pembebasan Rakyat di Tumxuk, Daerah Otonomi Xinjiang Uyghur di China Barat Laut, baru-baru ini memperkenalkan 10 unit pemindai keamanan terahertz, yang dipasang di pos pemeriksaan keamanan jalan.

"Diperlukan pemindai ini hanya 10 detik untuk memindai satu orang, sementara pemindai genggam tradisional membutuhkan waktu hampir 50 detik untuk menyelesaikan tugas tersebut," kata Xu Yongsheng, wakil kepala stasiun pemeriksaan keamanan jalan, kepada Global Times,

Begitu orang tersebut masuk ke pemindai, dia diharuskan untuk berbalik, dan alarm akan berbunyi jika pemindai mendeteksi benda logam atau benda peledak.

Xu mengatakan pemindai baru ini melindungi polisi karena mereka tidak perlu melakukan kontak fisik dengan yang diperiksa.

"Kami sering bertengkar dengan orang-orang saat kami memeriksanya dengan pemindai genggam, terutama wanita," Xu mencatat.

Seorang warga Uighur setempat bernama Rozi, yang harus menjalani pemindai beberapa kali saat melewati stasiun tersebut, mengatakan pemindai baru lebih mudah karena menghemat waktu dan melindungi privasinya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.