Berbeda dengan di negara lain yang siswa nya terkotak-kotak karena faktor ekonomi dan agama, di China semua sekolah adalah tempat yang sama untuk menuntut ilmu, bukan untuk tempat menonjolkan unsur agama dan etnis.
Siswa sedang belajar di sekolah dasar di Kotapraja Tokkuzak, Kabupaten Shufu, Wilayah Otonomi Xinjiang Uygur, China barat laut, Sekolah yang didirikan pada tahun 1971 berubah menjadi sekolah modern yang multi etnis, dengan 525 siswa.
Thursday, October 5, 2017
Sekolah multi etnis di Xinjiang
Related Posts:
Jacky Chen hadiri Kongres CPPCC di BeijingJackie Chan, anggota Komite Nasional ke-12 dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC), tiba di Beijing International Hotel pada tanggal 2 Maret 2014. … Read More
PLA update database pengukuran parameter tubuh manusia Survei dan pengumpulan parameter karakteristik tubuh manusia untuk Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China ( PLA ), yang dilakukan oleh sebuah lembaga penelitian dari Akademi Kimia di bawah Departemen Peralatan Peran… Read More
Konferensi Kerjasama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina Pertemuan ke-2 Konferensi Kerjasama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) Sabtu lalu dibuka di Jakarta. Para peserta akan membahas dan meneliti penempatan untuk meningkatkan pembangunan Palestina dan… Read More
Pemelihara jalan terbaik dari etnik Uygurs Inilah Yasen.Abula (kiri) dari kaum etnik Uygur terlihat menjabat tangan dengan Yang Chuantang (kanan), Menteri Transportasi China setelah dia dipilih sebagai Pemelihara Jalan Yang Cemerlang baru-baru ini. dalam acara Dewa… Read More
Bantuan kepada anak yatim muslimSejumlah siswa Muslim tampak terbahak-bahak ketika menonton film di Teater Dongcheng, Kota Yinchuan, Daerah Otonom Hui Ningxia..Inilah sebenarnya bagian dalam kampanye "Paket Hadiah Kesayangan" yang diulurkan masyarakat lok… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.