Thursday, October 26, 2017

Home » » Liuqin alat musik untuk mengiringi pertunjukan Opera

Liuqin alat musik untuk mengiringi pertunjukan Opera

By  9:32 AM  No comments
Liuqin, alat musik bertali yang bentuk dan cara memainkannya mirip Pipa, selalu dimainkan dalam pertunjukan opera kalangan rakyat di Provinsi Shandong, Anhui dan Jiangsu, China.

Alat musik ini mendapat namanya, yaitu "Liuqin", karena bentuknya mirip daun pohon willow.

Liuqin dibuat dari bambu dan kawat baja. Dibandingkan Pipa, bunyinya lebih kuat dan lantang, dan nadanya mudah diubah.

Ia selalu dimainkan sebagai alat musik iringan, atau dalam pertunjukan solo.



Related Posts:

  • Qing merupakan alat musik klasik yang paling tua di ChinaQing merupakan alat musik klasik yang paling tua di China. Strukturnya sederhana. Desainnya sangat halus. Pada zaman dahulu, alat musik ini dikenal sebagai "Shi" dan "Ming Qiu",  Pada zaman itu, manusia mencari rezeki d… Read More
  • Alat musik Qing di ChinaQing terbagi dalam dua jenis, yaitu Teqing dan Bianqing. Teqing selalu dimainkan dalam upacara kaisar memuja dewa langit dan bumi, serta nenek moyang mereka. Bianqing terdiri dari beberapa Qing yang digantung bersama pada sat… Read More
  • Opera QinqiangQinqiang, yang juga dikenal sebagai (random pluck) atau "Bangziqiang", berasal dari opera Xiqinqiang (Voice of West Qin). Opera Qinqiang ini pertama kali muncul di provinsi Shaanxi, Gansu, Qinghai dan Daerah Otonom Hui Ningx… Read More
  • Kouxian alat musik yang dimainkan sejak zaman masyarakat primitif di ChinaKouxian, yang telah mulai dimainkan sejak zaman masyarakat primitif, yaitu pada abad ke-40 sebelum masehi ini, merupakan alat musik etnis minoritas yang memiliki sejarah paling lama di China. Pada zaman itu, ia dikenal sebaga… Read More
  • Opera Errentai paling terkenal di Mongolia dalamErrentai yang memiliki sejarah lebih 100 tahun ini adalah semacam opera lokal yang sangat populer di bagian barat Mongolia Dalam serta beberapa daerah di provinsi Hebei, Shanxi dan Shaanxi. Dalam proses perkembangannya, Erren… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.