China telah membuat kemajuan besar dalam sains dan teknologi dalam lima tahun terakhir dan sekarang berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi. salah satu adalah terobosan teknis di bidang energi bersih.
Foto yang menunjukkan UAV China Caihong (CH), atau Rainbow, kendaraan udara tak berawak bertenaga surya pada penerbangan uji coba. Dengan lebar sayap 45 meter, pesawat bertenaga surya yang dibuat oleh China Aerospace Science and Technology Corp mampu terbang pada ketinggian 20 sampai 30 kilometer dan memiliki daya jelajah dengan kecepatan 150 hingga 200 km per jam dalam waktu lama. Kendaraan udara tak berawak akan digunakan terutama untuk peringatan dini udara, pengintaian udara, pemantauan bencana, observasi meteorologi dan relay komunikasi.
Thursday, October 26, 2017
Kendaraan udara tak berawak bertenaga surya
Related Posts:
Perusahaan Chip China siap berinvestasi 50 miliar dolar AS China Tsinghua Unigroup akan berinvestasi 300 miliar yuan atau hampir 50 miliar dolar AS, dalam industri chip selama lima tahun ke depan.Langkah ini bertujuan untuk membantu Tsinghua Unigroup untuk menjadi perusahaan pembua… Read More
Obama berkunjung ke kapal angkatan laut Filipina untuk memanaskan situasi di LCS Kunjungan Presiden AS Barack Obama ke sebuah kapal angkatan laut Filipina kemarin adalah sikap provokatif mengenai isu Laut China Selatan menjelang pertemuan utama para pemimpin Ekonomi Asia-Pasifik di Manila, pengama… Read More
Keunikan diatas dunia Tibet Daerah otonom Tibet di barat daya China adalah rumah bagi sekitar 3,1 juta orang dan 92 persen adalah etnis minoritas Tibet. Gambar Buddha dan kitab suci Tibet, termasuk om mani padme hum, mantra Bodhisattva belas kasih… Read More
Model Hamburger raksasa di ChinaSebuah model hamburger besar terlihat di dekat pusat perbelanjaan di kota Shenyang, ibukota Provinsi Liaoning di timur laut China. Model hamburger dengan berat 2-ton dengan tinggi 10 meter dan diameter 2,5 meter. … Read More
Indonesia-China sepakat tingkatkan kerja sama ekonomi-keuangan Pertemuan antara Presiden China dan Presiden RI di sela-sela KTT G-20 di Turki, Banyak yang dibahas, antara lain tindak lanjut pertemuan sebelumnya, mengenai likuiditas support dari China, termasuk adanya tambahan 20 miliar… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.