Perusahaan China mematahkan monopoli Samsung dalam produksi layar fleksibel

Raksasa teknologi China BOE baru-baru ini mengumumkan produksi massal display fleksibel di Chengdu, Provinsi Sichuan, membuat China menjadi negara kedua yang memperoleh teknologi tersebut setelah Korea Selatan, CCTV melaporkan.

Dengan menggunakan teknologi active-matrix organic light emitting diode (AMOLED), display fleksibel dapat digunakan pada ponsel, wearable, dan elektronik portabel lainnya, yang memungkinkan layar perangkat hanya setebal 0,03 mm, dapat dilipat .

Seluruh lini produksi dirancang, dikembangkan dan didirikan sendiri oleh BOE, dan akan mampu meluncurkan 70 juta display AMOLED yang fleksibel setiap tahunnya.

"Produksi massal AMOLED generasi keenam kami akan meningkatkan daya saing BOE secara substansial," kata Chen Yanshun, CEO BOE.

Tampilan yang fleksibel menggunakan bahan pemancar cahaya organik (OLED), bahan penyalaan sendiri yang memungkinkan layar memiliki definisi, kehalusan dan warna yang lebih baik daripada layar LCD liquid crystal display (LCD) biasa tanpa memerlukan lampu latar.