Tuesday, October 31, 2017
Drone AT200,
Pesawat kargo terberat di China yang tidak berawak (UAV) menyelesaikan penerbangan perdananya di Provinsi Shaanxi, China barat laut.
Drone AT200, yang dikembangkan bersama oleh beberapa lembaga penelitian dan perusahaan, melakukan penerbangan perdana yang sukses selama 26 menit, menurut Institute of Engineering Thermophysics.
Dengan berat lepas landas maksimal sekitar 3,4 ton dan muatan 1,5 ton, AT200 bisa menjadi salah satu UAV sipil paling kuat di dunia, menurut institut tersebut.
UAV memiliki kecepatan terbang maksimum 313 km per jam, kisaran penerbangan 2.183 kilometer dan ketinggian terbang 6.098 meter.
Melepas dan mendarat secara otomatis dalam jarak 200 meter.
Ini bisa digunakan untuk melakukan pengangkutan barang di daerah pegunungan dan di pulau-pulau, menurut institut tersebut.
Related Posts:
Pengujian rel kecepatan tinggi di Mongolia Dalam Jalur kereta api berkecepatan tinggi pertama di wilayah otonomi Mongolia Dalam di utara China, ketika pengujian rel kecepatan tinggi dimulai pada bagian dari jalur sepanjang 286,8 km dari Hohhot ke Zhangjiakou di provinsi … Read More
China akan segera mulai membangun 2 kapal survey kelautan yang paling canggih China akan segera mulai membangun kapal survei sumber daya kelautan pertamanya dan kapal induk pertamanya untuk kapal selam berawak, menurut Administrasi Oseanik Negara. Hu Xuedong, wakil direktur Departemen Laut Dalam ya… Read More
China mengekspor dua kapal pemburu kapal selam ke NamibiaChina mengekspor dua kapal pemburu kapal selam ke Namibia, kapal jenis 037 yang telah dimodifikasi. … Read More
Pembangunan Jalur Kereta api Dunhuang-Golmud Sebuah terowongan, sebagai proyek kunci dari kereta api kecepatan tinggi Dunhuang-Golmud di barat laut China, selesai di kerjakan, terowongan sepanjang 7.256 meter dimulai pembangunannya pada akhir tahun 2012. Terletak di … Read More
Kaum Lansia di Tibet di rawat di panti JompoKehidupan Orang tua tinggal di sebuah panti jompo di kota Shannan, wilayah Otonomi Tibet di China barat daya, Sebanyak 11.400 kaum Lansia telah di tempatkan di rumah jompo di Tibet pada tahun 2016. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.