Tuesday, October 24, 2017

Polisi perbatasan memuji pidato Presiden China tentang Militer yang kuat dan modern

Pada hari pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis ke-19 di Beijing, petugas polisi Xu Xu dan lima rekan di perbatasan dengan Rusia di provinsi Heilongjiang melakukan upacara pengibaran bendera saat matahari terbit.

Kemudian, setelah berpatroli dengan sebuah kapal motor di sepanjang Sungai Heilong, yang merupakan bagian dari garis pemisah, mereka menyaksikan siaran langsung kongres melalui telepon seluler.

Untuk mendapatkan sinyal yang baik, mereka harus terus memindahkan kapal patroli mereka ke atas dan ke bawah sungai di mana suhu sangat rendah di bawah 0 C.

"Saya terdorong untuk mendengar prestasi yang disebutkan oleh Sekretaris Jenderal Xi Jinping," kata Xu, 36, seorang perwira polisi perbatasan Pulau Heixiazi di stasiun paling timur negara itu.

"Saya sudah ditempatkan di perbatasan selama 13 tahun, sejak tahun kedua saya di Angkatan Darat," kata Xu. "Saya telah melihat perubahan di berbagai stasiun perbatasan dalam dekade terakhir, dan saya merasa terhormat menjadi tentara China.

"Ketika kami mendengar presiden Xi berbicara dan tetap berkomitmen" kepada militer yang kuat dan sepenuhnya memajukan modernisasi pertahanan nasional, dia dan rekan-rekannya terinspirasi, kata Xu. "Kami percaya kami akan mendapatkan lebih banyak dukungan untuk pekerjaan kami di masa depan."

Dia mengatakan petugas perbatasan pernah memiliki kapal motor yang mesinnya diawali dengan menarik tali dengan tangan. Mereka sulit digunakan dan sering mogok.

"Sekarang, semua motor memiliki mesin listrik starter, yang lebih nyaman," kata Xu.

Sekitar 20 km, tim perbatasan lainnya mengayuh sepedanya di sepanjang Sungai Wusuli. Kapal tersebut, dengan perpindahan 150 metrik ton, telah digunakan sejak 2015 untuk berpatroli di perairan sepanjang 130 km.

"Kondisi telah meningkat pesat," kata Wang He, 45, seorang tentara perbatasan yang telah bertugas selama 27 tahun. "Dua belas petugas perbatasan dan tentara tinggal di kapal dari bulan April sampai November. Kami sekarang memiliki kekuatan yang stabil dan persediaan pemanas di kapal, yang tidak dapat kami bayangkan sebelumnya."

Fuyuan, sekitar 40 km dari Pulau Heixiazi, juga telah mengalami perubahan besar. Pada akhir 2012, itu terkait dengan jaringan kereta penumpang China.

Kereta api baru tersebut berarti penduduk bisa mencapai Harbin, ibukota provinsi, sekitar 13 jam. Pada bulan Mei 2014, selesainya Bandara Fuyuan Dongji berarti perjalanan tersebut dapat dipersingkat menjadi satu jam 20 menit, dengan Beijing hanya berjarak empat jam penerbangan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.