Seorang pekerja sedang sibuk menenun "pulu", kain wol tradisional Tibet di Desa Kasimu, Kota Nyingchi, Daerah Otonomi Tibet di barat daya China. Dengan sejarah lebih dari 2.000 tahun, "pulu" sama pentingnya dan populer di kalangan orang Tibet seperti kapas. kerajinan kain tradisional ini telah membantu penduduk desa di sini menyingkirkan kemiskinan.
Friday, September 1, 2017
Pulu - kain wol tradisional Tibet
Related Posts:
Gu Niang Zhui Inilah "Gu Niang Zhui" yang berarti "dikejari gadis" dalam bahasa Mandarin, sejenis acara olahraga tradisional di kalangan penduduk Kazak. Kaum Kazak yang kebanyakan menetap di bagian barat laut China dijuluki sebagai… Read More
Stasiun Bus di kota Changzhou Stasiun Bus di kota Changzhou sebuah kota tingkat prefektur di Provinsi Jiangsu, China timur. … Read More
Pembukaan jalur kereta api Lhasa-Shigatse Sebuah jalur rel baru akan terbuka untuk penumpang di Daerah Otonomi Tibet. Ini akan menghubungkan dua kota terbesar di kawasan ini, ibukota wilayah Lhasa dan Shigatse. jalur baru sepanjang lebih dari 250 kilometer dan memi… Read More
Stasiun kereta peluru di kota Changzhou Changzhou adalah sebuah kota tingkat prefektur di Provinsi Jiangsu, China timur. … Read More
Terjadi serangan penikaman di daerah etnis Korea di China Dua orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan menggunakan pisau di Kota Yanji di provinsi Jilin timur laut China, kata polisi setempat. Insiden itu terjadi sekitar pukul 15:20 di pusat perbelanjaan Jinhuacheng, … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.