Opera Pingju sangat populer di Beijing, Tianjin, dan Provinsi Hebei - China

Opera Pingju yang juga dikenal sebagai Opera Pingqiangbangzi, sangat populer di Beijing, Tianjin, dan Provinsi Hebei dan bagian timur laut China. Nama aslinya adalah Opera bengbeng atau Opera Luozi.

Opera Pingju mulai muncul pada tahun 1910. Dalam perkembangannya, ia telah menyerap unsur seni Errenzhuan Timur Laut, yaitu sejenis seni rakyat di bagian timur laut China yang bercorak duet, serta seni pertunjukan opera Peking, wayang kulit dan opera drum, lalu membentuk keistimewaannya tersendiri.

Alat musik yang dimainkan mengiringi Opera Pingju ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu alat musik kutipan, seperti Banhu, Erhu dan Sanxian; alat musik pukulan, seperti drum dan gong; dan, alat musik tiup, seperti flut dan Suona.

Pada tahap awal, hanya ada dua karakter saja dalam Opera Pingju, yaitu seorang pria dan seorang perempuan. Setelah menyerap unsur Opera Peking dan Opera Bangzi, muncul pula beberapa karakter baru dalam opera ini, termasuk Qing Yi, Hua Dan, Lao Dan, Xiao Sheng, Lao Sheng dan Xiao Chou. Dengan gaya presentasi yang istimewa, terutama seperti cara bernyanyi, berdialog dan berlakon, opera ini sangat disukai oleh masyarakat China.